Kota Bandung Akselerasi Tempat Isolasi Mandiri di Kewilayahan

Selasa, 8 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: Istimewa)

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: Istimewa)

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan, pihaknya terus waspada terhadap pergerakan kasus positif Covid-19.


DARA – Apalagi angka persentase Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung mengalami fluktuasi. Pergerakan kasus ini tidak terlepas dari gencarnya upaya testing, tracing, dan treatment (3T) oleh Pemerintah Kota Bandung.

Ema mengatakan selalu sigap mengantisipasi setiap pergerakan kasus Covid-19, termasuk ketika kasus menanjak yang membuat BOR di Kota Bandung mencapai angka di 90 persen.

“Kalau mengambil pola sebelumnya, kami minta kepala dinas kesehatan mengoordinasikan dengan seluruh pimpinan rumah sakit untuk mengomunikasikan persiapan untuk menambah tempat tidur,” ujarnya, Senin (7/6/2021).

Langkah berikutnya adalah mengakselesari satgas penanganan Covid-19 kecamatan untuk menyediakan tempat isolasi mandiri. Saat ini, di Kota Bandung sudah tersedia 50 tempat isolasi mandiri yang tersebar di 19 kecamatan.

“Kemudian yang kedua kita dorong di setiap kecamatan itu untuk mengoptimalkan tempat isolasi mandiri, terutama bagi masyarakat yang OTG (orang tanpa gejala). Karena menurut ahli kesehatan yang bergejala ringan sebetulnya bisa isoman,” ujarnya.

Disamping mengakselerasi tempat isolasi mandiri di kewilayahan, Ema juga memastikan Dinas Kesehatan Kota Bandung tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pengelola tempat guna menambah lokasi ruang isolasi terpadu.

“Isolasi di angka 80 sekian, sekarang kita sedang negosiasi rencana untuk menambah tempat isoman. Kan ada dua, awalnya ada tiga, tapi kemarin sudah selesai. Sekarang ada keinginan untuk kita perpanjang,” jelasnya.

Ema memaparkan, BOR Kota Bandung yang sekarang berada di angka 79 persen memberikan indikasi bahwa pasien dengan bergejala cukup berat. Meski begitu, dia memastikan kasus di Kota Bandung masih tertangani dengan baik.

“BOR kita 79 (persen), memang dulu pernah di angka 93 (persen), tapi sekarang menaik. Artinya yang bergejala bertambah. Tapi positivity rate kita di angka 6,9 artinya ini sudah lebih baik,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, yang harus diperhatikan dalam membaca angka BOR ini tidak secara keseluruhan rumah sakit dihuni oleh pasien yang berasal dari Kota Bandung. Pasalnya, sebagai ibukota provinsi angka tersebut juga mencakup seluruh pasien yang berasal dari luar daerah Kota Bandung.

“Layanan kesehatan tidak berdimensi otonomi. Sebetulnya angka kemarin 52 persennya itu penduduk Kota Bandung, sementara 48 persen penduduk di luar Kota Bandung yang sekarang sedang di rawat rumah sakit,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB