Korban Longsor Cipongkor Terharu, Dikunjungi Tri Rismaharini Malam-malam

Rabu, 27 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mensos Tri Rismaharini kunjungi korban longsor di Cipongkor (Foto: Kemensos)

Mensos Tri Rismaharini kunjungi korban longsor di Cipongkor (Foto: Kemensos)

Tri Rismaharini datang ke lokasi longsor Cipongkor, malam-malam. Sikap terpuji yang patut diteladani.

DARA | Tri Rismaharini adalah menteri sosial yang selalu cepat tanggap ketika ia mendengar ada bencana di daerah manapun, termasuk yang terjadi di Desa Cibenda, Cipongkor Bandung Barat.

Risma turun langsung ke Cibenda malam-malam. Ia meninjau lokasi longsor seraya memberikan bantuan untuk korban, Senin malam lalu.

Sontak, para korban yang sedang berada di pengungsian kaget sekaligus terharu ketika melihat sosok seorang ibu yang selama ini hanya dilihat di televisi. Tapi, kemudian para korban pun sadar bahwa itu adalah Ibu Tri Rismaharini.

Mensos Risma kemudian berbincang dengan para korban serta mengajak untuk tetap semangat menghadapi cobaan ini.

Mensos Risma mengatakan, sedang memikirkan penghidupan para korban ke depannya karena mereka kehilangan lahan pertanian sebagai sumber ekonomi keluarga.

Lalu, Risma menawarkan kepada para korban untuk menjadi peternak, sedangkan kepada ibu-ibu ditawarkan latihan menjahit.

Terkait bantuan, Risma mengatakan bahwa Kemensos juga telah menyalurkan berbagai bantuan dari empat gudang yaitu Sentra Wyata Guna Bandung, Dinsos Provinsi Jawa Barat, Sentra Abiyoso Cimahi, serta Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung.

Bantuan tersebut berupa kasur, selimut, family kit, kidsware kit, sandang dewasa, sandang anak, serta berbagai bantuan lainnya.

Sebelumnya, banjir dan tanah longsor menimpa Desa Cibenda, sebuah desa yang terletak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Bandung, Minggu (24/3/2024) malam sekitar pukul 23.00.

Akibatnya, selain sejumlah rumah rusak parah, juga menerjang jembatan dan lahan pertanian.

Ada 436 jiwa dari 115 keluarga mengungsi ke GOR Betah dan SDN Padakati, Desa Cibenda serta sejumlah warga masih dalam pencarian.***

Editor: denkur

Berita Terkait

KPU Kabupaten Bandung Mulai Hitung Suara Pilkada 2024, Hari Pertama 15 Kecamatan
Sarung Tenun Majalaya Kota Dolar Yang Melegenda, Kapan Berjaya Lagi?
PWI Kota Bogor Fasilitasi Peserta OKK ke Bandung
Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya
Do’a Bersama, Ratusan Massa FMBB Gelorakan Aksi Damai Pilkada 2024
Disparbud Jawa Barat Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan
Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif
Lawan Korupsi dari Hal Sepele: Sebuah Langkah Menuju Indonesia yang Lebih Baik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:02 WIB

KPU Kabupaten Bandung Mulai Hitung Suara Pilkada 2024, Hari Pertama 15 Kecamatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:36 WIB

Sarung Tenun Majalaya Kota Dolar Yang Melegenda, Kapan Berjaya Lagi?

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:10 WIB

PWI Kota Bogor Fasilitasi Peserta OKK ke Bandung

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:45 WIB

Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:49 WIB

Do’a Bersama, Ratusan Massa FMBB Gelorakan Aksi Damai Pilkada 2024

Berita Terbaru