Singkirkan tanah longsoran, belasan anggota Koramil Sindangkerta dikerahkan. Dibantu sejumlah aparat kepolisian dan warga.
DARA | Longsoran tanah tersebut menutupi bahu jalan Sindangkerta-Gununghalu tepatnya di Kampung Malaka pasca terjadinya longsor Minggu kemarin.
Danramil 0902 Sindangkerta, Kanpten Inf Endang Lusyana mengatakan, longsor tanah tersebut menghambat laju kendaraan.
Longsor terjadi akibat tembok penahan tebing (TPT) sepanjang 40 meter dengan tinggi 7 meter, ambrol setelah diguyur hujan deras seharian.
“Alhamdulillah, tadi pagi sudah kita bersihkan longsoran tanah itu sehingga kendaraan bisa lalu lalang lagi,” ujar Danramil saat dihubungi, Senin (24/10/2022).
Danramil menyebutkan, TPT tersebut milik warga Kampung Malaka RT 01 RW 01 Cepi (50).
Selain TPT, akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, sebuah rumah permanen milik Sofyan warga Gandok Desa Sindangkerta retak hingga 15 meter dengan lebar retakan 20 cm.
Danramil mengimbau warga senantiasa waspada menghadapi musim hujan ini. Warga yang berada di daerah rentan longsor segera mengevakuasi diri jika terjadi hujan deras.
“Kita harus waspada, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Danramil.
Editor: denkur