Komisi x DPR RI dan Kemenparekraf Dorong Pemda Garut Lakukan Pendataan Terhadap para Pelaku Ekonomi Kreatif

Senin, 25 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan bertema Transformasi Digital Sektor Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut, yang digelar Komisi X DPR RI bersama Kemenkarekraf di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (24/3/2024)(Foto: Istimewa)

Kegiatan bertema Transformasi Digital Sektor Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut, yang digelar Komisi X DPR RI bersama Kemenkarekraf di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (24/3/2024)(Foto: Istimewa)

Komisi X DPR RI bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai mitra kerja, mendorong Pemerintah Kabupaten Garut melakukan pendataan terhadap para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di wilayahnya.

DARA | Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk bisa menentukan pilihan dari 17 sub sektor ekraf yang mewakili kepentingan kemajuan ekonomi di daerah, dan melakukan inventarisir terhadap pelaku ekraf yang memanfaatkan digital sebagai sarana aktivitas perekonomian mereka.

“Sederhananya pelaku ekraf yang punya IG dan FB (media sosial) berapa, lalu seberapa sering beraktivitas dengan memanfaatkan digitalisasi di usahanya. Ini yang mesti didata Pemda Garut,” ujar Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah usai kegiatan bertema Transformasi Digital Sektor Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (24/3/2024).

Menurut Ferdiabsyah, terkait pemilihan 17 subsektor ekraf, Pemkab Garut mesti menentukan beberapa diantaranya, agar kebijakan yang diputuskan efektif.

“Jadi harus ada kebijakan pemetaan dari Pemda Garut, sesuai kondisi masyarakat Garut, keinginan juga, ada passion engga, ada hasrat engga. Diinventarisir dengan baik, setelah itu baru diputuskan transformasi digitalnya dalam bentuk apa,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Riwud Mujirahayu, menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku ekraf mesti terjalin.

Riwud menilai, kegiatan yang dihadiri ratusan peserta mulai dari para pelaku ekraf, akademisi, hingga unsur pemerintah itu sebagai bentuk dukungan fasilitas, agar UMKM dapat mandiri dalam transformasi digital, yang efeknya akan meningkatkan kuantitas dan kualitas penjualan.

“Bagaimanapun saat ini, siapa (pelaku ekraf) yang tidak menggunakan digital, pasti akan kalah dengan yang menggunakan digital,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
PNM Cabang Garut Wujudkan Rasa Syukur dengan Berbagi kepada Anak Yatim
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:59 WIB

Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru