Kolam Retensi Dibangun untuk Atasi Banjir, Begini Harapan Kusmana Hartadji

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Kolam retensi ini jadi solusi mengatasi banjir.

DARA | Kolam retensi ini berada di terminal KH Ahmad Sanusi, Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi.

Dibuat untuk mengatasi banjir yang sering melanda terminal Lingkar Selatan, terutama saat musim hujan.

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, sudah meninjau kesana, Jumat (8/11/2024).

Kusmana Hartadji mengapresiasi keberadaan kolam ini sebagai salah satu solusi jangka panjang.

“Saya melihat langsung embung atau kolam retensi yang telah mulai berfungsi sejak proses pembangunannya. Area sekitar sini sering terimbas banjir, jadi kehadiran kolam ini cukup efektif membantu mengendalikan aliran air saat curah hujan tinggi,” tuturnya.

Kusmana juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan masyarakat dalam memelihara aliran sungai yang ada.

Kolam retensi di terminal KH Ahmad Sanusi ini menjadi langkah konkret Pemkot Sukabumi dalam menghadapi masalah banjir yang telah lama menjadi tantangan di wilayah tersebut.

Kolam retensi yang masih dalam proses pembangunan ini memiliki kapasitas tampung yang besar dengan kedalaman mencapai lima hingga enam meter.

Dirancang untuk menampung air hujan dalam jumlah besar. Dilengkapi sistem pengaturan debit yang memungkinkan air dialirkan secara terkontrol, sehingga dapat mencegah meluapnya air ke pemukiman sekitar saat intensitas hujan meningkat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub
Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu
Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar
Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik
Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:08 WIB

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:03 WIB

Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:45 WIB

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:36 WIB

Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:23 WIB

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB