KLB Hepatitis A di Jatim Masih Terkendali

Rabu, 3 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB), penyebaran virus hepatitis A, masih terkendali.

Pemerintah Provinsi Jatim menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penularan penyakit Hepatitis A Selasa (2/7/2019). Ini menurut  Khofifah Indar Parawansa berawal dari perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat.

Dia mengakui  penularan hepatitis kini trendnya menunjukan penurunan. Meski begitu,Khofifah mengingatkan masyarakat, bertapa pentingnya menjaga kebersihan air.

Khofifah menyatakan upayanya menanggulangi kondisi KLB tersebut sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kohar Heri Santoso untuk memeriksa kadar dan kebutuhan kebersihan air masyarakat.

“Saya mengkomunikasikan dengan Kadis Kesehatan supaya bisa diperiksa kecukupan air bersihnya,” lanjutnya.

Data jangkitan hepatitis A mengungkapkan di Pacitan tercatat ada 975 warga yang terjangkit. Khofifah mengakui jika penyakit ini sempat meluas, namun kesertamertaan upaya penanggulanganya terus diupayakan untuk menghentikan penyebaranya.

“Tadinya sempat meluas ke 8 kecamatan dan ini sudah mulai berkurang lagi, layanan-layanan dimaksimalkan di puskesmas,”katanya.

Dari Kabupaten Trenggalek disebutkan penyebaran virus hepatitis A ini masih dinyatakan wajar. Kepala Dinas Kesehatan Jatim Kohar Hari Santoso. Menyebtukan Dinas Kesehatan Prov Jatim dan Trenggalek melakukan penelitian langsung ke titik-titik penyebaran Hepatitis A di kabupaten tersebut. Hasilnya, penyebaran virus tersebut dinilai masih dalam kategori wajar.

Menurut dia, sejak beberapa hari yang lalu timnya telah melakukan peninjauan langsung. Yakni ke rumah-rumah pasien Hepatitis A di Desa Terbis, Kertosono serta Desa Wonocoyo.

 

“Tim kami mengindentifikasi duduk persoalan seperti apa dan sumber penyebaran dari mana. Kalau melihat datanya, secara epidemiologis adalah satu kesatuan, meskipun terotorialnya beda. Artinya epidemiologi adalah secara geografis berdekatan, waktunya bersamaan dan masyarakat saling berinteraksi,” kata Kohar saat dihubungi detikcom, Rabu (3/7/2019).

Kecuali itu, tim peniliti Dinkes Jatimpun beraudensi di Puskesmas Panggul. Meskipun merupakan satu kesatuan, kata dia, bukan berarti munculnya serangan Hepatitis A di Trenggalek akibat penularan dari kasus yang terjadi di Pacitan.

“Karena kalau melihat waktunya juga berbarengan, kemudian puncaknya juga sama. Memang kejadiannya jauh lebih tinggi Pacitan, Sedangkan Trenggalek relatif masih under control,”katanya.

Kohar mengaku, dinas kesehatan telah mengambil langkah strategis agar kasus Hepatitis A di Trenggalek maupun Pacitan tidak semakin parah. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan perilaku hidup sehat, sehingga dapat mengurangi risiko tertular virus Hepatitis.

Data di RSUD Trenggalek selama Januari hingga Mei, terdapat 303 penderita Hepatitis dengan empat pasien meninggal dunia. Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Trenggalek berdasarkan jumlah pasien di Puskesmas, terdapat 110 orang yang sempat menjalani perawatan akibat Hepatitis.**

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Senin, 30 Juni 2025 - 21:35 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB