Kisah Seorang Jemaah Haji yang Sempat Koma Tapi Kini Sudah Bisa Video Call

Rabu, 22 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: kemenkes

Foto: kemenkes

Siti Zahro, 62 tahun, jemaah embarkasi JKG 11 yang sempat koma dan dirawat di RS Al Madinah, kini berangsur-angsur membaik.


DARA – Informasi tersebut disampaikan oleh Tim visitasi KKHI Madinah yang mengunjunginya, Senin (20/6/2022).

Muhaimin Munizu, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang memimpin tim visitasi mengabarkan keadaan Siti Zahro sudah membaik dan sudah bisa berkomunikasi aktif. Bahkan, meminta video call dengan keluarga. Walaupun demikian, Siti Zahro masih menjalani perawatan di ruang intensif khusus jantung RS Al Madinah.

”Alhamdulillah kondisi Ibu Siti Zahro berangsur-angsur membaik dan sudah bisa komunikasi dengan keluarganya di kampung melalui video call,” kata Muhaimin, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (22/6/2022).

Muhaimin yang juga dokter KKHI Madinah ini bersyukur melihat perkembangan kesehatan Siti Zahro yang sangat signifikan, sehingga perlahan-lahan alat bantu pernapasan sudah dilepas dan obat-obat penguat otot jantung dihentikan.

”Kemarin alat bantu napas sudah dilepas, lalu obat penguat otot jantung dosisnya diturunkan perlahan-lahan hingga dihentikan,” katanya.

Muhaimin mengatakan, Siti Zahro mengaku sudah merasa lebih baik, keluhan sesak dan rasa sakit di dada berkurang namun masih terasa mual. Siti Zahro sudah bisa berkomunikasi aktif dengan tim visitasi, dan bahkan mampu menandatangani sendiri persetujuan tindakan medis lanjutan.

Berdasarkan informasi dari tim dokter yang menangani di RS Al Madinah, Siti Zahro mengalami serangan jantung atau infark miokard akut yang menyebabkan henti jantung. Sehingga perlu dirujuk ke pusat jantung Cardiac Centre Madinah di RS King Fahd untuk angiografi koroner dan pemasangan ring jantung.

”Rencananya hari ini rujuk ke Madinah Cardiac Centre, RS King Fahd untuk penanganan lanjutan yaitu Angiografi Koroner dan dilanjutkan pemasangan ring jantung,” katanya.

Dokter Fajriani Damhuri, TKH kloter JKG 011, menuturkan kejadian awal sebelum Siti Zahro mengalami henti Jantung. Awalnya Siti Zahro akan pergi shalat Ashar di Masjid Nabawi melalui pintu 13, tiba-tiba merasa sakit dada, pusing, dan pandangan gelap. Ia lalu dihampiri Emergency Medical Team (EMT) Nabawi, lalu dibawa ke klinik Al Safiah.

Dalam perjalanan tiba-tiba tak sadarkan diri diduga mengalami henti jantung, sehingga dilakukan resusitasi jantung paru. Sesaat kemudian diintubasi kemudian dirujuk ke RS Al Madinah. Fajriani mengatakan, Siti Zahro ini memiliki riwayat hipertensi dan tidak minum obat. Siti Zahro tetap memaksakan diri berangkat ke masjid Nabawi sejak jam tiga pagi sampai sore tanpa istirahat.

Editor: denkur | Sumber: Kemenkes

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru