Home / Ads

Kisah Ibu Hamil yang Selamat dari Tsunami Selat Sunda

Senin, 24 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto:kompas)

(Foto:kompas)

DARA | LAMPUNG – Tsunami Selat Sunda juga menerjang pesisir Lampung, Sabtu (22/12/2018). Wilayah terparah adalah Way Muli Timur, Rajabasa, Lampung Selatan.

Sulis adalah seorang perempuan warga Desa Way Muli Timur yang selamat. Ia sedang hamil enam bulan. Saat tsunami menyapu rumahnya, ia dan kedua anaknya hendak tidur, namun tiba-tiba gelombang besar menerjang.

Semuanya kaget, panik dan bergegas menyelamatkan diri.  “Waktu hendak menyelamatkan diri saya sempat jatuh. Suami saya menyelamatkan anak. Saya terendam luapan air. Saat itu, saya merasa hidup saya akan berakhir, sampai ada tetangga yang menarik tangan saya,” tuturnya.

Selanjutnya, ia bersama suami, anak serta tetangganya berlari menuju kaki gunung Rajabasa. Menurutnya, malam itu cukup mencekam. Karena aliran listrik PLN mati, sehingga warga pun kalang-kabut untuk menyelamatkan diri di tengah gelapnya malam.

Saat air surut dan kondisi sudah aman. Ia dan suami kembali ke rumah. Namun, ia mendapati bagian depan rumahnya sudah roboh. Begitu juga dengan warung soto miliknya sudah rata dengan tanah. Sedangkan beberapa rumah tetangganya juga luluh lantak.

Korban selamat lain Nasoha (45), menceritakan kisahnya bertahan hidup dari hantaman tsunami. Menurut Nasoha, saat kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, dia dan kedua anaknya sedang berada di rumah. Dia mendengar suara gemuruh ombak besar dan sempat keluar mencari sumber suara.

“Pas keluar ternyata air sudah naik ke rumah setinggi lutut. Saya cepat masuk lagi, narik anak untuk keluar,” ceritanya, seperti dikutip dari Tribun Lampung.

Sebelum sempat menarik anaknya keluar, ombak kedua setinggi empat meter kemudian menghantam rumahnya. “Saya enggak sempat ngapa-ngapain lagi. Sama anak cuma bisa pelukan saja. Terus dalam sekejap saya sudah tergulung ombak,” tutur Nasoha.

Nasoha kemudian ditemukan selamat dengan luka robek di lengan kanan dan telinga kanan, serta memar di pelipis mata kiri. “Tapi rumah saya rata, tidak berbentuk lagi,” ujar Nasoha.***

Editor: denkur

Bahan: kompas.com

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru