Kewirausahaan dan UKM Kunci Penciptaan Lapangan Kerja Baru Pascapandemi

Rabu, 13 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: liputan6.com

foto: liputan6.com

Di Presidensi G2,  Indonesia ada empat isu prioritas yang dibahas dan diharapkan mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota G20.


DARA — Pandemi COVID-19 telah mempercepat perubahan pekerjaan di pasar tenaga kerja. Karenaitu pengembangan kewirausahaan yang beradaptasi dengan pasar tenaga kerja  akan membantu mengurangi pengangguran dan kesenjangan pekerjaan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menyatakan itu pada pertemuan bilateral  yang membahas Employment Working Group (EWG) II G20 dengan Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris secara virtual, Selasa (12/4/2022).

“Karena itu, sangat penting untuk mendukung pengembangan kewirausahaan dan UKM sebagai kunci penciptaan lapangan kerja baru pascapandemi,” ujar Anwar Sanusi.

Anwar Sanusi mengatakan, pada Presidensi G20 Indonesia ada empat isu prioritas yang dibahas dan diharapkan mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota G20.

Isu pertama, pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan layak untuk penyandang disabilitas yang fokus pada situasi faktual di ekonomi G20 dan negara-negara lain dalam mempromosikan inklusi penyandang disabilitas di pasar tenaga kerja.

“Diharapkan negara-negara anggota G20 memperoleh best practice sehingga dapat merumuskan rencana aksi yang konkrit dan terukur,” katanya.

Kedua, lanjut  Anwar Sanusi, pengembangan kapasitas manusia untuk  peningkatan produktivitas melalui peran pusat pelatihan kejuruan berbasis komunitas yang memegang peranan penting di negara-negara G20 dengan mempertimbangkan aspek modal sosial, permintaan keterampilan, dan pasar kerja khususnya di pedesaan.

“Elemen desentralisasi dalam pelatihan kejuruan berbasis masyarakat membuka peluang pengembangan keterampilan yang didorong permintaan menggunakan pendekatan bottom-up dari masyarakat kepada penyedia pelatihan dengan potensi untuk mengaktifkan kelompok-kelompok yang kurang beruntung,” katanya.

Anwar Sanusi menyebut, isu yang ketiga, adanya penciptaan lapangan kerja berkelanjutan menuju perubahan dunia kerja yang fokus pada pengembangan kewirausahaan, membangun ketahanan perusahaan, dan meningkatkan produktivitas.

Adapun isu keempat, dengan menyesuaikan perlindungan tenaga kerja dengan memberikan perlindungan yang efektif dan meningkatkan ketahanan bagi semua pekerja.

“Delegasi EWG G20 akan membahas, mengidentifikasi, dan mengumpulkan tanggapan kebijakan yang diwujudkan ke dalam prinsip G20 untuk perlindungan tenaga kerja adaptif,” kata Anwar Sanusi.

 

Editor : Aldinar| Sumber:  Kemnaker.go.id

Berita Terkait

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi
Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif
IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:27 WIB

Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:48 WIB

IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:33 WIB

Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru

CATATAN

INKLUSIFITAS GENOSIDA Dunia “Menimba” Aib Gaza

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:00 WIB