Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kemenag

Foto: Kemenag

Kalau puasa tanpa niat itu diet, kalau sholat tanpa niat itu olah raga.

DARA | “Inti dari setiap ibadah itu adalah niat. Kalau kita lupa berniat, ini persoalan dalam ibadah kita,” demikian dikatakan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat menjadi penceramah pada malam pertama Tarawih Ramadan 1446 H di Masjid Istiqlal di Jakarra, Jumat (28/2/2025).

Menag mengingatkan umat muslim yang melaksanakan puasa untuk memperbaiki niatnya dengan baik. Dalam pendekatan Fiqh, setiap ibadah itu tetap diminta untuk berniat.

“Konsep niat berpuasa menurut Imam Syafi’I, niat berpuasa dilakukan pada malam harinya, jangan biasakan pas sahur, itu sudah pagi. Setiap malam kita harus berniat berpuasa. Tolong ingatkan keluarganya, jadi lah muballigh dan guru dirumah masing-masing,” tuturnya sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemenag, Sabtu (1/3/2025).

Selain itu, lanjut Menag Nasaruddin Umar, ada juga pendapat Imam Mazhab lainnya, yakni Imam Abu Hanifah r.a, gurunya Imam Syafi’i.

Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa berniat berpuasa cukup satu kali selama Ramadhan. Ini fungsinya untuk membackup pendapat Imam Syafi’I yang ketika setiap hari harus berniat berpuasa.

“Kita harus memperhatikan diawal Ramadan, kita harus membuat kejutan-kejutan diawal Ramadhan. Mohon kita mulai start mengaji atau khataman Alquran, dan mumpung libur hari Sabtu. Dan yang memiliki rencana-rencana monumental niatkan dan mulailah pada bulan Ramadan. Seperti peletakan batu pertama sebuah bangunan, atau menulis buku, dan lainnya,” tutur Menag Nasaruddin Umar.

Bahkan, kata Menag Nasaruddin Umar, apapun hal besar yang direncanakan, baik aspek bisnis, sosial, kebudayaan, dan seterusnya, agar mengawalinya pada bulan suci Ramadan.

Sejarah membuktikan bahwa kejadian-kejadian yang monumental itu adalah apa yang ditanamkan pada Ramadan.

“Banyak peristiwa penting dalam agama Islam terjadi pada bulan Ramadan. Seperti malam ketika diturunkannya Al-Qur’an/malam nuzul Al-Qur’an. Peristiwa ini memiliki makna yang sangat penting. Selain Al-Qur’an itu diturunkan, juga sekaligus menjadikan Muhammad Saw menjadi Nabi dan juga sekaligus sebagai Rasul,” tuturnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru