DARA | Wartawan selain memberikan kritik terhadap pemerintah, juga bisa menyosialisasikan kebudayaan dan berkontribusi pemikiran terhadap pembangunan daerah maupun pusat.
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Atal S Depari mengatakan itu pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jabar di Kabupaten Karawang Sabtu (20/5/2023).
Wartawan juga lanjut Atal, bisa terlibat dalam membangun budaya positif bagi pembangunan.
“Karena itu, penting kiranya bagi wartawan untuk mengerti dan turut mengkampanyekan budaya asli Indonesia, agar tetap terjaga,” kata Atal seusai Gala Dinner dengan Delegasi Luar Negeri Dalam Rangka Peringatan HPN dengan Tema Napak Jagad Tarumanegara, Jumat (19/5/2023) malam. HPN 2023 tingkat Jabar digelar di Kabupaten Karawang, kolaborasi antara PWI Jabar, PWI Kabupaten Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang serta LSM Lodaya.
Acara Gala Dinner ini diikuti oleh 13 peserta dari 3 negara yakni India, Singapora dan Korea Selatan. Negara negara tersebut merupakan negara anggota Federation Of Internasional Dance Festival (FIDAF) yang turut berpartisipasi dan tampil menari di Galuh Street Carnival, Sabtu (20/5/2023) bersama ratusan peserta dari Provinsi Jabar dan sekitarnya.
Atal sangat mengapresiasi gelaran budaya tersebut. Menurutnya dengan adanya acara kebudayaan pada perayaan HPN, PWI Karawang berhasil memberikan warna berbeda. PWI Karawang menurut Atal, sudah berkontribusi dan membuktikan dukunganya terhadap kebangkitan budaya lokal.
“Setiap tahun, PWI pusat mengadakan anugrah kebudayaan bagi kepala daerah yang membangun daerahnya dengan pendekatan budaya. Tahun ini ada 10 daerah pemenang dengan mengusung tema papan, sandang, pangan berbasis budaya,” jelasnya.
