Ketua KPUD Provinsi Jabar: e-RPP Mudahkan Masyarakat Akses Informasi Pemilu

Senin, 30 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: humas Jabar

Foto: humas Jabar

e-RPP merupakan kreasi untuk bisa memudahkan warga Jawa Barat agar bisa mengetahui informasi tentang pemilu. Program ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan masyarakat yang ingin belajar tentang pemilu.

 

 

DARA | BANDUNG – Ketua KPUD Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok,  menjelaskan, aplikasi Rumah Pintar Pemilu Elektronik (e-RPP) dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi lengkap terkait pemilu melalui gawai. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu repot mendatangi kantor KPU untuk mendapatkan informasi yang lengkap.

Pihaknya terus berupaya mengembangkan e-RPP ke arah yang lebih baik. Sehingga dapat mengedukasi dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“e-RPP ini merupakan kreasi untuk bisa memudahkan warga Jabar agar bisa mengetahui informasi tentang pemilu. Kami berharap program ini akan bisa meningkatkan kunjungan masyarakat yang ingin belajar mengenai pemilu dan demokrasi di Jabar,” kata Rifqi, saat memperkenalkan aplikasi Rumah Pintar Pemilu Elektronik (e-RPP), di kawasan Car Free Fay Dago, Kota Bandung, kemarin..

Ke depan, pihaknya akan mencoba coba melakukan yang lebih baik lagi, informasi pemilu ada di genggaman tangan (gawai masing-masing).

Sementara itu,  Plh. Sekda Provinsi Jawa Barat, Daud Achmad, mengapresiasi inovasi KPUD ini, karena masyarakat harus melek informasi terkait pemilu dan demokrasi. Terlebih menjelang pilkada serentak di 270 daerah pada 23 September 2020.

Daud menilai, terobosan digitalisasi RPP ini sangat penting dalam menjangkau kaum milenial sebagai calon pemilih. Ia berharap, dengan mudahnya edukasi pemilu kepada masyarakat lewat e-RPP akan mendongkrak angka partisipasi demokrasi di Jawa Barat.

“Jabar dengan penduduk hampir 50 juta dan jumlah pemilih lebih dari 30 juta, tentu sangat membutuhkan digitalisasi RPP ini, terutama para kaum milenial yang ke depan bakal jadi pemilih, tentunya mereka akrab dengan dunia digital,” ujar Daud, seraya berharap, upaya  ini bisa menghasilkan pemilu yang lebih baik dan meningkatkan indeks pemilu di daerah ini.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Berita Terbaru