DARA | Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., meninjau kantor Disdik Kota Bandung di hari pertama pendaftaran PPDB 2023, Senin (22/5/2023).
Tedy mengunjungi Disdik Kota Bandung untuk mengecek kesiapan PPDB Tahun 2023. Kata lain, Tedy ingin memastikan kesiapan secara teknis Disdik Kota Bandung di lapangan untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini, yang merupakan hari pertama untuk jadwal pendataan kita lihat ada kolaborasi dari Disdik Kota Bandung dan dari Disdukcapil. Jadi per hari ini di tanggal 22 Mei sudah ada pendaftaran calon peserta PPDB,” ujarnya.
Proses pendaftaran ini diawali dengan penyiapan administrasi kependudukan bagi para calon peserta PPDB. Nanti pada tanggal 24 Mei 2023 akan bergabung Dinas Sosial Kota Bandung untuk melihat pencocokan data terkait warga yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Mudah-mudahan kesiapan di pendataan yang optimal ketika pendaftaran pada 12 Juni sudah lebih siap lagi. Kalau ada masyarakat yang masih belum jelas silakan datang ke Kantor Disdik Kota Bandung. Ada ruang konsultasi bagi yang ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut,” katanya.
Meski sejauh ini sosialisasi yang dilakukan dinilai telah baik, Tedy mendorong Disdik Kota Bandung terus menginformasikan lebih masif kepada orangtua calon peserta PPDB. Hal ini merupakan langkah preventif untuk menjangkau warga yang luput dari sebaran informasi dan sosialisasi.
Oleh karena itu, ia pun meminta peran aktif orangtua untuk mencermati setiap kabar terkini dari PPDB Kota Bandung 2023.
“Karena sebagai yang bertanggung jawab dalam pendaftaran itu orangtua. Wali kelas itu sifatnya membantu administratif. Jadi orangtua itu harus memahami betul terkait mekanisme PPDB termasuk juga sosialisasi dari Disdik. Pihak sekolah juga harus lebih masif bahkan menjangkau ke kewilayahan, kecamatan, kelurahan, untuk kerja sama dengan sekolah terkait,” ujarnya.
Tedy mengimbau orangtua untuk mempelajari sosialisasi PPDB Kota Bandung 2023 dengan saksama. Dalam pengamatannya, sosialisasi yang telah gencar dilakukan Disdik Kota Bandung sudah tergolong baik.
“Tutorial sudah ada, bahkan sejak dari proses pendaftaran baik berbentuk video maupun infografis yang mudah dipahami. Kami harap para orangtua mudah-mudahan betul-betul memanfaatkan sosialisasi ini sehingga bisa mendaftarkan tepat sekolah yang dituju. Dengan sekolah berbasis zonasi anak itu tidak jauh dari tempat tinggalnya,” katanya.
Tedy juga meminta masyarakat mewaspadai orang-orang yang memberikan janji memberikan kemudahan atau jalur alternatif di luar prosedur yang telah ditetapkan dengan iming-iming sekolah yang ditarget calon peserta.
“Kalau ada orang yang mengiming-imingi, menjanjikan memberi kemudahan, itu dilaporkan saja. Bisa jadi itu oknum. Insyaallah di Disdik terus menjaga PPDB kita ini betul-betul berjalan sesuai dengan peraturan yang telah diamanahkan,” tuturnya.
Bahan : Humpro DPRD Kota Bandung