“Sebagai pucuk pimpinan di partai dan parlemen Kota Bandung yang peduli untuk urusan kesehatan dan kemanusiaan, saya langsung turun ke kediaman warga ini,” ucap Achmad Nugraha.
DARA | BANDUNG – Dalam mengisi HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bandung, Achmad Nugraha melakukan aksi kemanusiaan dengan menyambangi langsung warga yang derita sakit bertahun-tahun dan terkendala biaya berobat di Kelurahan Sukabungah, Kota Bandung, Minggu (16/8/2020) sore.
Kunjungan politisi yang akrab disapa Amet ini setelah dirinya mendapat laporan dari akar rumput perihal adanya warga yang sakit tidak bisa berjalan, serta kesulitan berobat karena miskin.
“Sebagai pucuk pimpinan di partai dan parlemen Kota Bandung yang peduli untuk urusan kesehatan dan kemanusiaan, saya langsung turun ke kediaman warga ini,” ucap Achmad Nugraha.
Kedua orang perempuan yang telah menderita sakit selama bertahun-tahun itu ialah Ratna (42), warga RT 02/03 dan Nani Widianingsih (50), warga RT 05/03 Jalan H. Yasin, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Mereka menderita tuberkolosis usus dan kanker payudara. Selain itu, ada kelumpuhan pada anggota tubuhnya.
“Ekonomi keluarganya miskin. Meski memiliki BPJS, saat periksa ke dokter maupun rumah sakit selalu terbentur ketika harus menebus obat. Suaminya tidak ada, dan anaknya empat orang, bahkan menetap pun statusnya numpang di rumah orangtuanya yang juga menginap penyakit tumor,” ungkapnya.
Sosok yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini kemudian memberikan bantuan kursi roda dan santunan kepada kedua perempuan tersebut. Melihat kondisi rill di lapangan, Amet menilai, keduanya memang layak dibantu. Sebagai wakil rakyat, dirinya akan upayakan memberikan bantuan dari dana bantuan kesehatan.
Informasi adanya warga yang butuhkan bantuan karena menderita sakit menahun diperoleh dari warga setempat, Ucok Purba (45), yang juga fungsionaris PDI Perjuangan. Dia mendengar adanya tetangga yang kesulitan berjalan dan harus dibopong ketika berobat ke dokter.
“Awalnya saya merasa terpanggil mendengar kondisi tetangga yang sakit tersebut. Lalu saya lihat, ternyata Bu Mamah (Ratna) ini sudah sakit cukup lama. Langsung saya koordinasi dengan partai. Dan, Pak Ketua merespon dengan menyumbang kursi roda,” jelasnya.***
Editor: Muhammad Zein
