DARA| “Pemerintah Kota Bandung harus bekerja keras menurunkan angka inflasi yang hari ini termasuk tertinggi 7,4. Alhamdulillaah hari ini kita bisa melihat upaya untuk menahan kenaikan harga pokok salah satunya bawang merah,” kata Ketua DPRD Kota Bandung H Tedy Rusmawan, A.T., M.M., saat menghadiri panen raya serentak Buruan SAE, di Taruna RW 08, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Jumat (20/1/2023).
Acara ini juga dihadiri Anggota Komisi B Wina Sariningsih, S.E, Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Ketua Kadin Kota Bandung Iwa Gartiwa.
Karena itu dia, berharap program Buruan SAE beserta program pendukungnya bisa terus dikembangkan.
Tedy yakin manfaat Buruan SAE dalam menekan inflasi bisa berkontribusi pada momentum tertentu, khususnya menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Lebih dari itu Tedy akan mendorong dinas terkait seperti Dinas KUKM, Disdagin, serta DKPP, menyelenggarakan Pasar Murah yang diupayakan minimal setiap pekan. Maka lanjutnya, pola kolaborasi seperti program-program sebelumnya, Pasar Murah ini bisa digulirkan tanpa membebani APBD.
“Pola-pola kerja sama dan kolaborasi seperti yang pernah dilakukan sehingga tidak memunculkan anggaran pemerintah. Bisa dikomunikasikan seperti pola tahun lalu, makanya bisa dilakukan setiap pekan,” tuturnya.
Tedy juga mengapresiasi Pemkot Bandung yang telah mengevaluasi kenaikan tarif layanan Perumda Tirtawening dan juga parkir off-street. Hal ini diyakini mampu mengurangi dampaknya pada inflasi dan membantu laju ekonomi yang sedang dipacu Kota Bandung.
“(Kenaikan) Sedang dicari formulasi terbaik. Jadi kita apresiasi itu. Jadi inflasi bisa ditekan. Termasuk Disdagin menjaga ketersediaan sembako stabil sehingga tidak ada kenaikan berarti,” ujar Tedy.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi panen raya Buruan SAE ini karena komoditas yang ditekuni kelompok pegiat pangan ini bisa membantu menekan angka inflasi.
“Seperti bawang merah ini yang biasanya memicu inflasi. Buruan SAE ini menanamkan tanaman yang menekan inflasi dan insyaallah pangan kita sudah terpenuhi,” kata Yana.
Panen raya serentak ini digelar oleh 16 Buruan SAE se-Kota Bandung hasil kerja 335 kelompok yang aktif menjalankannya. Panen bawang merah perdana se-Kota Bandung ini bisa menghasilkan sekitar 1.5 ton.
Bahan : Humaspro DPRD Kota Bandung