DARA| Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) baru tahun 2025 berjalan dengan lancar.
Sama seperti tahun sebelumnya, SPMB tahun 2025 dilaksanakan secara online, melalui hotline, hhtpd://spmb-disdik.bandungbaratkab.go.id.
Bagi orang tua atau peserta didik yang masih terkendala dengan sistem online tersebut, tidak usah khawatir tidak bisa menginput data-data pendaftaran.
Kepala Disdik KBB, Asep Dendih didampingi Kepala Bidang SMP, Edy Saprudin mengatakan, untuk pendaftaran SPMB bisa dilakukan secara mandiri oleh orang tua murid.
Bisa juga input data dengan bantuan sekolah asal atau sekolah tujuan dengan bantuan tenaga operator.
“Tinggal minta bantuan tenaga operator, baik di sekolah asal (SD) atau sekolah tujuan (SMP). Nanti pada saat daftar diarahkan oleh operator sekolah yang sudah mengikuti pelatihan,” ujar Asep Dendih, Jum’at (12/6/2025).
Dengan demikian, tidak ada alasan bagi orang tua gagal mendaftarkan anaknya melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya, lantaran terkendala sistem secara online.
“Apabila tidak mampu (punya kuota) atau gaptek (gagap teknologi), nanti akan dibantu oleh operator asal atau sekolah tujuan,” jelasnya.
Untuk SPMB tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai kemungkinan, termasuk memberikan pelatihan kepada operator sekolah sebanyak 67 orang dari SMP Negeri se-KBB.
Begitu juga, untuk pemahaman tentang perubahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun sebelumnya ke SPMB pada tahun ini.
“Kita sudah melakukan sosialisasi dengan target para Guru SD dan orang tua tentang perubahan sistem penerimaan murid baru. Tujuannya, biar masyarakat faham regulasi SPMB baru ini,” imbuhnya.
Terkait jumlah lulusan SD yang tidak tertampung di sekolah negeri, Asep Dendih mengarahkan untuk mendaftarkan diri ke sekolah swasta. Sementara SPMB di sekolah swasta diserahkan kebijakannya pihak yayasan masing-masing. Disdik hanya melakukan pengawasan.
Diakuinya kuota penerimaan siswa baru tingkat SMP Negeri masih jomplang jika dibandingkan dengan lulusan SD. Jumlah lulusan SD di KBB pada tahun 2025 sebanyak 30.000-an, sedangkan kuota penerimaan murid baru tingkat SMP hanya 17.070 orang.
“Kita arahkan bagi yang tidak keterima di SMP Negeri, bisa melanjutkan ke sekolah swasta,” jelasnya.
Asep Dendih juga mengatakan, pelaksanaan SMPB tahun ini dibagi dua tahap. Untuk tahap 1, melalui jalur domisili dan tahap 2 jalur prestasi, afirmasi dan mutasi.
Untuk jalur domisili, pendaftaran diselenggarakan pada 19-25 Juni 2025, hasilnya diumumkan, 27 Juni 2025 pukul 14.00 WIB.
Bagi yang lulus menggunakan jalur ini, dipersilakan mendaftar ulang pada 1 – 3 Juli 2025.
Sedangkan melalui Jalur Prestasi, Afirmasi dan Mutasi pendaftaran pada 1-4 Juli 2025. Hasilnya diumumkan pada 7 Juli 2025 pukul 14.00 WIB dan daftar ulang 8-10 Juli 2025.
Proses pendaftaran hingga pengumuman dilakukan secara online, sehingga memudahkan calon peserta didik dalam SPMB ini.
“Awal Tahun Ajaran Baru pada tanggal 14 Juli 2025 dan untuk masa pengenalan lingkungan sekolah tanggal 15 sampai denhan 17 Juli 2025,” pungkasnya.***
Editor: denkur