DARA| BANDUNG – Kereta kerja (MMT) anjlok di kilometer 154 + 8/9 daerah antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang, Sabtu (8/12/2018), sehingga mengganggu perjalanan Bandung – Jakarta atau sebaliknya. Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi2 Bandung, Joni Martinus memohon maaf kepada masyarakat pengguna jasa kereta api.
“Kereta Penolong (NR) sudah berangkat dari Dipo Lokomotif Bandung untuk membantu mengevakuasi kereta kerja yang anjlok tersebut,”ujar Joni.
Akibat anjloknya kereta kerja tersebut, ada tiga perjalanan kereta api Argo Parahyangan yang mengalami keterlambatan berangkat dan tiba yaitu KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan Stasiun Bandung pk. 10.00 WIB,KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan Stasiun Gambir pk.06.15 WIB saat ini masih tertahan di Stasiun Cilame, dan KA Argo Parahyangan keberangkatan Stasiun Gambir pk. 07.15 WIB, saat ini masih tertahan di Stasiun Sasaksaat.
“Kemungkinan keterlambatan jadwal datang dan berangkat akan berimbas juga pada kereta-kereta lainnya dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya,” ujarnya.***
Editor: denkur