Sejumlah persiapan dilakukan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung dalam menghadapi masa libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
DARA | BANDUNG – Salah satunya membuka pemesanan tiket kereta jarak jauh. Masyarakat sudah dapat memesan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, serta kanal penjualan resmi lainnya.
“Bagi masyarakat yang ingin liburan pada periode Natal dan Tahun Baru, sudah bisa melakukan pemesanan tiket kereta api. Untuk melihat jadwal keberangkatan, tarif dan ketersediaan tempat duduk dapat mengakses aplikasi KAI Acces. Jangan khawatir atau ragu untuk bepergian menggunakan kereta api, karena KAI menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten setiap waktu,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea, saat dihubungi, Rabu (25/11/2020).
Konsistensi KAI dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api telah diakui. Hal ini dibuktikan dengan didapatkannya Safe Guard Label SIBV yang sudah mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor Kantor Pusat BV, international best practices, World Health Organization (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Pengguna kereta tetap diharuskan menunjukan surat bebas Covid-19 yang berlaku 14 hari pada saat keberangkatan, dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket,” ujarnya.
Di stasiun, diutarakan Noxy, pihaknya telah siapkan tanda pembatas, handsanitizer, wastafel portabel dan himbauan untuk terus melakukan 3M. Diberikan pula faceshield secara cuma-cuma alias gratis yang harus digunakan oleh pelanggan baik selama perjalanan maupun pada saat tiba di stasiun tujuan.
“Di atas kereta, dilakukan pembatasan kapasitas tempat duduk menjadi hanya 70 persen dari total tempat duduk yang tersedia. Petugas di atas kereta mobile secara rutin, membersihkan area yang sering dipegang oleh penumpang seperti pegangan pintu, toilet, serta melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang setiap tiga jam sekali,” ujarnya.
Noxy mengklaim, masyarakat sudah mulai kembali percaya gunakan moda transportasi yang kerap dijuluki ‘si ular besi’ ini. Tercatat, pada periode 1-25 November 2020, Daop 2 melayani sekitar 51.000 pelanggan KA jarak jauh, dengan rata-rata volume harian sekitar 1.500 penumpang.
Hal ini menunjukkan tren positif dari sebelumnya rata-rata volume KA jarak jauh di April hanya sekitar 600 penumpang per hari, dan bergerak naik di Agustus menjadi sekitar 1.000 penumpang per hari.
“Kami siap memberikan layanan terbaik untuk pelanggan kereta api baik dari sisi sarana, prasarana, fasilitas, dan pengamanan. Mari kita patuhi semua protokol yang ada untuk menciptakan suatu perjalanan yang aman, nyaman, sehat dan selamat sampai tujuan,” pungkas Noxy.***
Editor: denkur
Discussion about this post