Kereen, Tunjangan Kinerja PNS Bandung Barat Dihibahkan

mm

Senin, 3 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Patut ditiru, kepedulian para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat (KBB), terhadap anak-anak berisiko stunting.

DARA | Mereka merelakan tunjangan kinerja (Tukin)-nya disisihkan sebesar 5 % demi menyediakan makanan sehat buat 17 anak di bawah dua tahun (baduta) berisiko stunting.

Sasarannya, anak risiko stunting asal Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas.

Kepala DP2KBP3A KBB, Eriska Hendrayana mengatakan, pihaknya menggulirkan program “Sayangi dan Lindungi Anak yang Berisiko Stunting” atau disingkat jadi Salting ini sebagai bentuk upaya menekan angka prevalensi stunting di KBB

Secara sukarela, mereka menyisihkan rezekinya demi membantu anak-anak berisiko stunting di Desa Tanjungwangi.

“Kita bantu, apa yang bisa kita bantu. Tentunya dengan segala kemampuan, Salting ini merupakan perwujudan kepedulian kita terhadap anak-anak yang menjadi generasi bangsa,” ujar Eriska di Ngamprah, Senin (3/7/2023).

Eriska menjelaskan, berdasarkan rekomendasi petugas lini lapangan, kebutuhan anggaran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 17 anak berisiko stunting tersebut, selama sebulan mencapai Rp15.300.000,00.

Anggaran tersebut, untuk biaya pembuatan PMT 17 anak dengan harga per sekali makan Rp15.000. Dalam sehari, anak-anak ini dikasih makan sebanyak 2 kali sehingga total kebutuhan makan saja, dalam sebulan Rp15.300.000,00.

Anggaran lainnya, untuk biaya operasional honor masak dan antar PMT kepada sasaran. Diperhitungkan, Rp100.000/ paket PMT, selama 30 hari atau Rp3.000.000,00/ 3 bulan.

“Kalau ditotalkan selama 3 bulan, anggaran yang dibutuhkan untuk memberikan makanan sehat dan penuh gizi mencapai Rp54.900.000,00,” ujarnya.

Jika dikalkulasikan, kebutuhan anggaran untuk memberikan anak berisiko stunting tersebut, lumayan cukup besar.

Namun karena bersifat gotong royong, maka jatuhnya hanya 5 persen dari tukin PNS yang bertugas di lingkungan DP2KBP3A KBB.

“Alhamdulillah, sudah satu bulan ini, kita memberikan PMT pada anak resiko stunting di Tanjungwangi dan selama itu pula tim kesehatan memantau perkembangan ke-17 anak itu, ” tutur Eriska.

Susunan menu yang diberikan pada anak-anak tersebut berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi, sehingga kebutuhan gizi mereka terpenuhi dengan baik.

Informasi dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) Anak berisiko Stunting Desa Tanjungwangi, anak-anak binaannya mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Timbangan badannya naik, sehingga menunjukan progres yang cukup menggembirakan.

“Baru satu bulan saja sudah menunjukan perkembangannya. Mudah-mudahan kalau sudah 3 bulan nanti, pertumbuhan anak-anak ini sesuai yang kita harapkan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, pemberian makanan bergizi bagi anak-anak berisiko stunting, selama tiga bulan pertama bukan tanpa dasar.

Menurutnya, itu semua berdasarkan analisis TPK, yang menyebutkan perubahan kondisi anak bisa terlihat jika sudah diperhatikan makanan sehat selama 3 bulan.

“Akan kita lihat seperti apa nanti setelah 3 bulan. Dan kita juga akan terus melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pada orang tuanya,” katanya.

Editor: denkur | Keterangan gambar: kondisi lokus daerah berisiko stunting di Desa Tanjungwangi (Foto: Ist)

Berita Terkait

Prakiraan Cuaca Bandung, Rabu 06 Desember 2023
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 06 Desember 2023
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 06 Desember 2023
PWI Kabupaten Bandung Mendukung Program Dinas Kesehatan
Bupati Bandung Bagikan Bantuan 11 Ribu Paket Sembako Untuk Buruh
Capacity Building Top Manajerial Bandung Barat, Menuju ASN BerAKHLAK
Desember 2023, Dishub Bandung Barat Targetkan 100 % Pemasangan Alat Penerangan Jalan Rampung
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 05 Desember 2023

Berita Terkait

Rabu, 6 Desember 2023 - 09:00 WIB

Hari Ini, KPU Gelar Rapat Bahas Format Debat Capres-Cawapres

Rabu, 6 Desember 2023 - 08:50 WIB

Inilah Visi dan Misi Capres-Cawapres

Rabu, 6 Desember 2023 - 08:15 WIB

Momen Presiden Menari Ja’i Bersama Warga NTT

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:05 WIB

Persib Ditahan Imbang PSM Makassar, Marc Klop Berkomentar Begini

Selasa, 5 Desember 2023 - 11:03 WIB

Jabar Siaga Darurat Bencana, Bey Machmudin: Masyarakat Tak Perlu Panik

Selasa, 5 Desember 2023 - 10:50 WIB

Jumlah Usaha Pertanian di Jawa Barat Menurun 8,97 Persen

Selasa, 5 Desember 2023 - 10:05 WIB

Bobotoh dan Wargi Bandung Bawa Pulang Hadiah Puluhan Juta di Superdeal Indonesia

Selasa, 5 Desember 2023 - 09:57 WIB

Perangkat Ajar Kesehatan Resmi Masuk Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru

Sumber: Humas KPU

HEADLINE

Inilah Visi dan Misi Capres-Cawapres

Rabu, 6 Des 2023 - 08:50 WIB

Ilustrasi (Foto: tribunnews)

MUSIK

Lirik Lagu: Desember Kelabu

Rabu, 6 Des 2023 - 08:42 WIB