Kereen… Rumah Sakit Majalaya Kini Punya Gedung Rawat Inap Baru

Kamis, 12 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung Dadang M Naser meresmikan gedung rawat inap baru Alamanda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya dengan kelengkapan dokter spesialis dan infrastruktur yang menunjang, Sehingga RSUD Majalaya sebagai rumah sakit tipe B yang terakreditasi paripurna.


DARA | BANDUNG – “Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kami telah meresmikan Gedung Alamanda. RSUD Majalaya ini telah menjadi rumah sakit yang luar biasa bagus untuk rumah sakit daerah. Bahkan ruang inap kelas tiganya saja memiliki fasilitas seperti hotel,” ucap Dadang Naser di sela-sela kegiatan tersebut, Rabu (11/11/2020).

Meski sudah setara dengan RS Santosa, bupati berharap RSUD Majalaya terus meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit.

“Insya Allah kedepannya RSUD ini akan dilengkapi dengan oksigen sentral. Sementara untuk lahan perluasan dan tempat parkir sudah kami beli, tinggal pelaksanaan pembangunannya,” jelasnya.

Dadang berharap, dengan hadirnya gedung rawat inap baru itu, dapat turut meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung, khususnya di sektor kesehatan.

“Selain IPM, IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) juga menjadi salah satu perhatian kami. Oleh karenanya RSUD Majalaya terus melakukan inovasi, salah satunya dengan pendaftaran sistem online. Dengan begitu, pasien dapat memonitor langsung kapan ia harus datang ke rumah sakit,” papar Dadang.

Pada kesempatan yang sama Direktur RSUD Majalaya Tuty Heryati mengungkapkan, pembangunan Gedung Alamanda menghabiskan anggaran sebesar 44 miliar.

“Gedung ini memiliki empat lantai dengan kapasitas 200 tempat tidur. Lantai pertama diperuntukan perawatan obgyn atau kandungan, lantai dua untuk anak dan bayi baru lahir, lantai tiga digunakan untuk bedah dan saraf, sementara lantai empat diperuntukan penyakit dalam,” terang Tuty.

Tuty juga menjelaskan, pembangunan gedung ruang inap baru itu memakan waktu sekitar 5 tahun. Lamanya waktu pembangunan, dikarenakan adanya relokasi pasien inap.

“Berbeda dengan RSUD Soreang yang dibangun di lahan kosong, pembangunan gedung ini memakan waktu yang cukup lama. Karena kami harus memikirkan pelayanan tidak boleh berhenti, sementara pembangunan harus tetap berjalan. Jadi kami harus merelokasi pasien secara bertahap,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami sangat bersyukur atas diresmikannya gedung baru itu. Dengan adanya Gedung Alamanda, dirinya berharap RSUD Majalaya dapat melayani masyarakat secara optimal.

“Dengan kebersamaan serta tekad yang kuat, Alhamdulillah gedung rawat inap Alamanda bisa berdiri. Jika melihat pada master plan rumah sakit, masih ada yang belum terwujud yakni pembangunan instalasi bedah sentral. Meskipun begitu, kami berharap RS. Majalaya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien,” harap Grace.

Tak lupa, dirinya juga mengingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, baik di luar ruangan maupun di dalam rumah. Pasalnya, hingga saat ini keluarga menjadi klaster tertinggi penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung.

“Angka kasus covid-19 cukup meningkat, dan yang perlu kita perhatikan bersama adalah 60% dari kasus tersebut adalah orang tanpa gejala. Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan selalu memperhatikan makanan-makanan yang bergizi,” pungkasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024
Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan
Melawan Australia Nanti Malam, Justin Hubner Berkomentar Bergini
Shin Tae-yong: Australia Lawan Suit, Tapi Indonesia Optimistis Menang
Disparbud Jabar Bidik Pelaku Wisata ASEAN lewat MATTA Fair
Pemkab Bandung Ingatkan PT Geo Dipa Jaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Masyarakat
Simak Nih, Jadwal Lengkap Pertandingan PON XXI Selasa 10 September 2024
Warga Aceh Antusias Menyaksikan Pembukan PON XXI, Begini Harapan Presiden Jokowi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 18:31 WIB

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 September 2024 - 18:27 WIB

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 September 2024 - 11:21 WIB

Melawan Australia Nanti Malam, Justin Hubner Berkomentar Bergini

Selasa, 10 September 2024 - 11:10 WIB

Shin Tae-yong: Australia Lawan Suit, Tapi Indonesia Optimistis Menang

Selasa, 10 September 2024 - 11:02 WIB

Disparbud Jabar Bidik Pelaku Wisata ASEAN lewat MATTA Fair

Berita Terbaru

Ikrar Netralitas ASN di Lingkungan Pemkab Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (9/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:31 WIB

Foto: denkur/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:27 WIB