Kepala BNPB: Tsunami Pasti Kembali

Rabu, 7 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: BNPB

Foto: BNPB

DARA | ACEH BESAR  — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo,  memastikan, tsunami pasti kembali, meski peristiwa itu tidak bisa diketahui waktu terjadinya.

“Tsunami pasti kembali, meski hal itu tidak bisa diketahui kapan akan terjadi,” katanya, dalam mengawali kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Aceh dengan menengok sisa-sisa tsunami purba yang ada di Goa E’ek Luntie, Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Aceh, Rabu (7/8).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam napak tilas peristiwa-peristiwa tsunami yang pernah terjadi di Aceh dan sekitarnya. Kepastian Doni tersebut, terlihat dari bukti penemuan yang ada di Goa Eek Luntie.

Oleh karena itu,  ia mengimbau warga tidak membangun tempat tinggal di daerah pesisir yang rawan tsunami. Doni yakin jika masyarakat belajar dari masa lalu, maka bisa dipastikan tsunami 2004 lalu tidak akan banyak memakan korban hingga ratusan ribu jiwa.

Bersama rombongan, di lokasi, Doni langsung memasuki mulut goa horisontal yang berukuran sekitar 5×8 meter dengan penerangan lampu seadanya. Di dalam goa, ia menemukan beberapa bukti peristiwa tsunami dari berbagai sampel tanah pada kedalaman tertentu yang telah diteliti sebelumnya.

Dari sampel tanah itu didapatkan beberapa lapisan tanah yang dipastikan mengandung endapan pasir dan lumpur yang pernah terbawa masuk ke dalam goa oleh tsunami pada masa silam. Selain itu, di lokasi yang sama, Doni juga memeriksa kubangan air bawah tanah yang diduga mengandung campuran air tanah dan air laut serta edapan lumpur yang terbawa gelombang tsunami.

Yang dilakukan Kepala BNPB tersebut sekaligus mengingat dan belajar dari peninggalan sejarah masa lalu tentang peristiwa alam. Aceh sangat akrab dengan tsunami dan perisitiwa itu selalu berulang.

Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam bnpb.go.id menuturkan, Goa Eek Luntie menjadi salah satu saksi bisu kehadiran tsunami sejak 7.400 tahun lalu. Bukti-bukti tersebut ditemukan pada lapisan tanah dengan tingkat kedalaman tertentu.

Ia menyebutkan, hasil penelitian terdahulu mencatat, setidaknya 14 kali kasus tsunami pernah menghantam wilayah Aceh. Peristiwa tsunami Aceh 2004 menjadi episode ke sekian kalinya berdasarkan bukti yang ditemukan di Eek Luntie.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

 

 

Berita Terkait

Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics
Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa
Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”
Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital
Wujudkan Masyarakat Berdikari, Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram
Inilah Lima Manfaat Word Water Forum yang akan Digelar di Bali
Mendagri Imbau Gubernur Dukung PON XXI 2024
Soal Makan Siang Gratis, Prabowo akan Gandeng Baznas
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:13 WIB

Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:56 WIB

Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:24 WIB

Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:14 WIB

Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:37 WIB

Wujudkan Masyarakat Berdikari, Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:01 WIB

Inilah Lima Manfaat Word Water Forum yang akan Digelar di Bali

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:46 WIB

Mendagri Imbau Gubernur Dukung PON XXI 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:37 WIB

Soal Makan Siang Gratis, Prabowo akan Gandeng Baznas

Berita Terbaru