Kementerian Perdagangan Luncurkan Program ‘Penggerak Muda Pasar Rakyat’, Ini Penjelasannya

Rabu, 19 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pasar (Foto: verawati/dara.co.id)

Ilustrasi pasar (Foto: verawati/dara.co.id)

Kementerian Perdagangan bersinergi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan program Penggerak Muda Pasar Rakyat.


DARA – Kemendag optimis kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing pedagang dan pengelola pasar rakyat serta memberi pengalaman penting bagi mahasiswa bekerja di pasar rakyat.

Sinergi dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ‘Penguatan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan secara virtual, hari ini, Selasa (18/01).

“Dengan sinergi ini, mahasiswa akan membantu pemerintah melaksanakan program dan kebijakan terkait pembinaan kepada pedagang dan pengelola pasar rakyat secara komprehensif. Nantinya, kerja sama ini akan turut menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa yang akan datang,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, seperti dikutip dari laman resmi kemendag, Rabu (19/1/2022).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan dengan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam, serta disaksikan oleh MendagLutfi dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.

Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini antara lainimplementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui Magang Bersertifikat ‘Penggerak Muda Pasar Rakyat’ dalam bentuk tiga kegiatan, yaitu Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat, Penerapan Digitalisasi Pasar Rakyat, serta Aktivasi Sekolah Pasar dan pertukaran data dan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Magang Bersertifikat ‘Penggerak Muda Pasar Rakyat’ sendiri bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa di pasar rakyat selamasatu semester.

Mahasiswa nantinya akan mendapatkan keterampilan, mampu menyelesaikan permasalahan pekerjaan yang kompleks, adaptif, dan soft skilllainnya seperti etika profesi pekerjaan, komunikasi, dan kerja sama.

Berdasarkan survei penduduk pada 2020, jumlah usia produktif di Indonesia mencapai 70,7 persen, yang artinya, banyak tenaga kerja atau sumber daya manusia produktif yang dapat terpakai dan perlu disiapkan.

Semakin besar bonus demografi, semakin besar pula suatu negara dapat memacu pertumbuhan ekonominya. Salah satunya melalui investasi sumber daya manusia dan penyediaan lapangan pekerjaan.

“Bonus demografi ini harus dimanfaatkan dengan optimal. Jumlah usia produktif yang saat ini mencapai 70,7 persen dari jumlah total penduduk Indonesia harus disiapkan sebaik mungkin sehingga adaptif dengan permasalahan yang ada di masyarakat khususnya di sektor perdagangan pasar rakyat” kata Mendag.

Magang Bersertifikat ‘Penggerak Muda Pasar Rakyat’ direncanakan akan dilaksanakan di beberapa pasar rakyat yang tersebar di 15 kabupaten/kota, yaitu Kota Palembang, Kota Padang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Denpasar, Kota Samarinda, Kota Malang, Kota Surakarta, Kota Kupang, Kota Manado, Kabupaten Gowa, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Banyumas.

Pelaksanaan magang dilakukan mulai Tahun Ajaran Semester Genap 2022 pada 7 Februari—22 Juli 2022.Mendikbudristek Nadiem menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik sinergi ini. Diharapkan dengan dilaksanakannya program ini, dapat turut mendorong pemulihan ekonomi nasional.

“Kita membutuhkan ide-ide brilian dari para mahasiswa untuk membangun kembali perekonomian Indonesia, yang salah satunya dengan menguatkan pasar rakyat,”ujar Mendikbudristek.

Menurut Dirjen PDN Oke Nurwan, Kemendag akan terus mendorong inovasi dalam upaya penguatan dan pemberdayaan pasar rakyat, termasuk melalui kerja sama dengan akademisi dan penyiapan talenta muda sebagai potensi dari bonus demografi Indonesia.

“Kemendag akan terus mendorong dan menggiatkan program penguatan serta pemberdayaan pasar rakyat melalui keterlibatan akademisi di wilayah-wilayah lainnya, sehingga pasar rakyat nantinya menjadi lebih berdaya saing,” ujar Oke.

Editor: denkur

Berita Terkait

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos
PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB