Kemenparekraf Bersama Komisi X DPR RI Gelar Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial bagi Warga Garut

Sabtu, 6 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Komunikasi Krisis Pariwisata yang digelar Kemenparekraf bekerjasama dengan Komisi X DPRI bertempat di Aula
Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (5/11/2021).
(Foto: Istimewa)

Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Komunikasi Krisis Pariwisata yang digelar Kemenparekraf bekerjasama dengan Komisi X DPRI bertempat di Aula Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (5/11/2021). (Foto: Istimewa)

Ratusan warga Garut mendapat pelatihan khusus dalam menggunakan platform media sosial, terutama dalam mengisi konten konten tertentu seperti krisis kepariwisataan di Kabupaten Garut.


DARA – Pelatihan diselenggarakan atas kerjasama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Komisi X DPRI bertempat di Aula Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (5/11/2021).

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan, pelatihan tersebut sebagai upaya keluar dari krisis pariwisata yang selama dua tahun ini menerjang Indonesia. Para peserta yang hadir diberikan pemahaman bagaimana menggunakan media sosial untuk membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan pendidikan kebencanaan.

“Para peserta juga dilatih untuk bisa membuat konten media sosial, seperti untuk membantu mempromosikan pariwisata di Garut, termasuk membuat konten krisis kepariwisataan,” ujarnya di Hotel Harmoni Garut, Jumat (5/11/2021).

Ferdiansyah menyebutkan, dalam pelatihan tersebut nara sumber memberikan pendidikan motivasi bencana di sektor pariwisata. Pasalnya, banyak lokasi objek wisata di Garut masuk dalam wilayah bencana.

Menurut Ferdiansyah, pendidikan motivasi bencana itu diberikan kepada peserta untuk bisa mengcover informasi agar wisatawan masih mau datang ke Garut untuk berwisata.

“Hadi Kami bekerjasama dengan Kemenparekraf untuk memberikan pendidikan mitigasi bencana, karena banyak tempat wisata di Garut yang masuk pada wilayah rawan bencana,” ujarnya

Ferdiansyah mencontohkan, jika terjadi bencana di Garut, maka tidak sepenuhnya seluruh Kabupaten Garut lumpuh sektor pariwisatanya. Makanya pendidikan motivasi bencana itu diberikan kepada peserta untuk bisa mengcover informasi agar wisatawan masih mau datang ke Garut untuk berwisata.

“Misalnya kalau ada bencana di Pameungpeuk Garut itu bukan berarti seluruh Garut alami bencana dan bukan berarti tidak bisa menerima wisatawan,” ujarnya.

Ferdiansyah menyebutkan, pendidikan motivasi bencana tersebut bukan hanya kepada para pelaku usaha wisata saja, tetapi termasuk kepada wisatawannya, sekaligus mengingatkan kepada wisatawan masih banyak alternatif objek wisata yang relatif aman untuk dikunjungi.

Frdiansyah menuturkan, Kementrian Pariwisata memiliki Crisis Center yang nantinya bisa untuk mengolah seluruh informasi yang masuk dari masyarakat melalui media sosial,” katanya.

“Nantinya, informasi masyarakat yang disampaikan melalui media sosial baik informasi negatif atau positif akan diolah oleh Kementrian Pariwisata melalui fasilitas ‘Crisis Center,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Berita Terbaru