Kemelut Golkar Bandung Barat Memasuki Babak Baru, 9 Bulan Roda Organisasi Vakum Kini Muncul #Save GolkarKBB

Selasa, 25 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hastag “Save Golkar KBB”, sekaligus merupakan motivasi dari para senior Golkar KBB untuk mengukur rasa memiliki partai kepada para kader yang ada.


DARA| BANDUNG- Gonjang-ganjing konflik internal di tubuh Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB), belum juga reda. Kemelut yang terjadi di partai berlambang beringin tersebut dipicu hasil Musyawarah Daerah (Musda) IV, beberapa bulan lalu.

Memasuki babak baru, mencuat Hastage “Save Golkar KBB”, yang digelembungkan ramai-ramai Presedium Golkar KBB.

Salah seorang kader militan Golkar KBB, Ranran Rahardja buka suara terkait hastage tersebut. Ia membenarkan jika di tubuh Golkar KBB, belakangan ini muncul hastage “Save Golkar KBB”.

“Munculnya istilah Presidium Golkar KBB, dengan hastage “Save Golkar KBB” adalah sebuah keprihatinan dari para senior Partai Golkar dan Organisasi Pendiri Partai Golkar yang mempunyai rasa memiliki terhadap partainya,” ujar Ranran pada dara.co.id, Selasa (25/5/2021).

Ia juga mengungkapkan, kemelut hasil Musda IV Partai Golkar KBB beberapa waktu lalu, menjadi salah satu pemicu munculnya hastage tersebut.

Selama 9 bulan, Partai Golkar KBB mengalami kevakuman akibat tidak ada pengendali roda organisasi. Sebagai pimpinan Kosgoro, organisasi pendiri Partai Golkar, Ranran menyatakan keprihatinannya.

Musda IV Partai Golkar KBB kisruh, karena salah satu kubu tidak menerima aturan yang sudah dibekukan sesuai ketentuan partai. Diakuinya, memang aturan itu baru diterapkan sebagai implementasi hasil Munas Golkar beberapa waktu lalu.

Hastage “Save Golkar KBB”, sekaligus merupakan motivasi dari para senior Golkar KBB untuk mengukur rasa memiliki partai kepada para kader yang ada.

Ternyata gerakan yang digulirkannya cukup efektif. Sejumlah kader yang netral dan ada juga dari kelompok yang berbeda pendapat tadi itu, merespon secara positif bentukan ini. Hal inipun
membuat para senior dan para pendiri menjadi optimis bahwa Golkar dan kadernya masih tetap solid dan tetap kondusif, untuk tingkat kadernya.

Bentukan gerakan itu diinisiasi olehnya, selaku pimpinan Kosgoro bersama dengan Ormas Pemuda Pancasila, Pimpinan Deniswara serta dibantu oleh beberapa Hasta Karya lainnya.

“Kelembagaan yang sementara ini akan tetap ada dan akan tetap eksis serta akan mengawal sampai hasil Keputusan Mahkamah Partai Golkar selesai dan kepengurusan DPD Partai Golkar Bandung Barat terbentuk,” ungkapnya.

Ia juga membeberkan, jika Musda IV Partai Golkar sebenarnya belum usai pasca penetapan Ketua Terpilih DPD Partai Golkar Bandung Barat, Ferry Pamawisa. Masih ada agenda penyusunan kepengurusan DPD Partai Golkar Bandung Barat terbentuk termasuk pelantikannya.

Numun karena salah satu kubu pimpinan Dadan Supardan tidak menerima hasil musyawarah ini, dengan menyampaikannya kepada Mahkamah Partai Golkar. Maka harapan akan selesainya persoalan, malah jadi tersendat.

Ia berharap sengketa bisa diselesaikan di internal lembaga Golkar KBB. Malah lebih berpihak ke salah satu kubu, yang mengakibatkan persoalan berlarut-larut.

Kemelutpun tidak reda 
Mahkamah Partai lamban dalam pemutusan kasus ini. Seharusnya, keputusan diambil tidak melebihi dari 60 hari. Menurutnya apabila melebihi waktu itu maka hasil keputusan Musda itu menjadi keputusan sah.

Belakangan malah muncul isu, adanya pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar KBB dari Jawa Barat. Hingga kini, pihaknya belum melihat bentuk fisik surat pengangkatannya. “Kami sebagai elemen organisasi pendiri belum tahu dan belum lihat. Tetapi dari postingan di medsos mereka sudah turun ke lapangan dan bukannya menyelesaikan persoalannya terlebih dahulu,” sesalnya.

Terpisah, salah seorang yang mengaku simpatisan Golkar, Darda Abdullah setuju jika Golkar KBB harus diselematkan. Namun ia menegaskan, diselamatkannya dari kelompok yang salah.

“Definisi salah disini adalah orang-orang yang berupaya mempertahankan kehendak dalam kenyataan yang salah. Saya tidak akan terlalu jauh membahas Musda karena simple saja syarat ketua itu harus sarjana. Itu syarat pokok,” tegasnya.

Selebihnya, Darda mempersilakan untuk menjabarkan definisi dari yang ia ungkapkan tadi. Pemahamannya tentang Golkar harus diselamatkan adalah tentang masih minimnya aktualisasi suara sejak Pilkada lalu.

Beruntung masih ada Fraksi Golkar, yang membuat eksistensinya nyata. “Kalau perihal Plt, kami sangat menyambut baik dan sangat menunggu putusan MP untuk menyelenggarakan musda ulang,” pungkas Darda yang mengaku sebagai salah seorang pengagum Golkar ini.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi
Breaking News, Diguyur Hujan Deras, Longsor dan Banjir Terjadi di Parakansalak Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:30 WIB

KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:08 WIB

Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB