Berdasarkan kajian dari Bidang P2 (Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, ada suatu peristiwa adanya penularan yang begitu cepat serta banyaknya yang terkonfirmasi.
DARA| GARUT- Bupati Garut, Rudy Gunawan, menginstruksikan kepada seluruh Ketua Tim Gugus Tugas, mulai tingkat kecamatan, kelurahan, hingga desa agar siaga selama 24 jam sehubungan dengan telah terjadinya outbreak yang diakibatkan banyaknya masyarakat yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).
”Saya memberitahukan kepada saudara–saudara anggota Satgas Covid-19, para camat, Iurah dan kepala desa se-kabupaten Garut, bahwa telah terjadi Outbreak yang diakibatkan banyaknya masyarakat yang terkonfirmasi positif virus Corona 19, sehingga telah terjadi klaster-klaster baru yaitu klaster pesantren, klaster rumah sakit swasta, puskesmas dan juga klaster keluarga,” ujarnya Rudy yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Garut tersebut, Minggu (8/11/1010).
Oleh sebab itu, menurut Rudy, berdasarkan kajian dari Bidang P2 (Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, ada suatu peristiwa adanya penularan yang begitu cepat serta banyaknya yang terkonfirmasi.
Rudy juga mengingatkan seluruh Satgas akan bahaya ini, dimana satu orang yang positif, setelah dilakukan tracing menghasilkan lebih dari 15 orang terkonfirmasi covid-19.
Untuk itu, Rudy pun menginstruksikan seluruh anggota satgas untuk segera mengisolasi mereka yang positif di bawa ke RSUD dr Slamet (bagi yang bergejala) maupun ke RS Medina (bagi yang tidak bergejala).
”Saya memberikan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tempat isolasi, sehingga ada ketenangan lahir batin bagi mereka yang diisolasi,” ucapnya.
Selain itu, Rudy juga menginstruksikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut untuk bersiaga selama 24 jam.
“Kami Pimpinan Daerah, Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri dan tentu seluruh anggota Satgas (Covid-19) akan bersiaga 24 jam, karena situasi ini sangat berbahaya,” katanya.
Editor : Maji