Kembali Alami Lonjakan Harga, Pemkab Bandung Barat Sediakan Beras Murah 100 Ton/ Minggu

Sabtu, 3 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa hari belakangan, harga beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mengalami lonjakan harga, rata-rata Rp1.000/ kg.

DARA | Harga beras kualitas medium yang biasa dijual pedagang Rp11.000, naik jadi Rp12.500-13.500/ kg. Sedangkan beras premium, Rp14,500-Rp15.500/ kg.

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif begitu mendapat informasi dari pedagang pasar bahwa beberapa hari harga beras mengalami lonjakan kenaikan, langsung memerintahkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) KBB untuk melakukan intervensi.

Pemkab Bandung Barat bekerja sama dengan Bulog mensubsidi harga beras ke para pedagang di pasar untuk dijual ke pembeli Rp10.900/kg.

“Kita siapkan 100 ton/ minggu yang akan kita sebar di beberapa pasar (yang dikelola Pemda KBB). Hari ini, kita sediakan 20 ton untuk Pasar Tagog Padalarang,” ujar Arsan di Pasar Tagog Padalarang, Sabtu (3/2/2024).

Menurutnya, subsidi beras tersebut sebagai salah satu upaya pengendalian Indeks Pengembangan Harga (IPH).

Selain itu, Pemkab Bandung Barat berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakatnya, disaat menghadapi kesulitan.

Sesuai dengan kewenangannya, Arsan menyatakan jika intervensi yang dilakukannya dengan melakukan subsidi.

“Ini kaitan inflasi, sudah beberapa kali surat yang disampaikan Kemendagri agar Kepala Daerah mengambil langkah strategis, ” ujarnya.

Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi mengatakan untuk menghindari berbagai persoalan di lapangan pada saat pelaksanaan subsidi beras tersebut, mendapat pengawasan seluruh Pengawas Jualan (PJ).

Ricky menjelaskan, Pedagang beras diingatkan bahwa beras dari Bulog, diawasi oleh satgas pangan, memiliki harga dasar sebesar 10.900 rupiah per kilogram

“Satgas pangan siap turun tangan jika ada pedagang yang menjual di atas harga tersebut, dan bantuan media untuk melaporkan,” ujarnya.

Editor: denkur | Keterangan gambar: Arsan Latif saat meninjau Pasar Tagog Padalarang (Foto: Ist)

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:35 WIB

Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB