Kemarau Panjang, ACT Tasikmalaya Salurkan Setengah Juta Liter Air Bersih

Senin, 7 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga Tasikmalaya mengantre untuk mendapat air bersih yang disalurkan ACT Tasikmalaya. Foto: dara.co.id/Beni

Sejumlah warga Tasikmalaya mengantre untuk mendapat air bersih yang disalurkan ACT Tasikmalaya. Foto: dara.co.id/Beni

DARA | TASIKMALAYA – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya, Jawa Barat hingga akhir September, telah mendistribusikan lebih dari 500 ribu liter air bersih ke enam kabupaten/kota di wilayah Priangan Timur.

Sejumlah daerah di Priangan Timur banyak yang dilanda kekeringan. Ketersediaan air menjadi barang langka. Sehingga, bantuan air bersih amat dibutuhkan masyarakat setempat.

Fauzi dari Tim Program ACT Tasikmalaya, mengatakan, air bersih telah disalurkan ke enam daerah, di antaranya Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut, Kota Banjar, dan Kabupaten Ciamis. “Alhamdulillah berkat bantuan semuanya, kami bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) ACT Tasikmalaya sudah mendistribusikan lebih dari setengah juta liter air bersih. Tujuannya ke warga yang terdampak kekeringan di Priangan Timur,” ujar Fauzi, Senin (7/10/2019).

Tasikmalaya menjadi tempat yang difokuskan untuk pendistribusian air bersih. Hal ini mengingat Tasikmalaya menjadi salah satu tempat terdampak kekeringan cukup parah.

Setidaknya lebih dari 16 kecamatan mengalami kekeringan dan lebih dari 100 ribu jiwa yang terdampak kekeringan di Tasikmalaya. “Tapi kami juga tetap menjangkau daerah yang terdampak kekeringan lainnya seperti di Ciamis, Pangandaran, dan Garut,” ucapnya.

Pendistribusian air bersih akan tetap berlangsung hingga musim kemarau berakhir. Rata-rata ACT Tasikmalaya mendistribusikan 14 tangki air per minggu.

Melengkapi program pendistribusian air bersih, ACT Tasikmalaya turut membangun sumur wakaf. Langkah itu sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan. Saat ini sudah ada tiga sumur wakaf yang dibangun di Tasikmalaya. ***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
PNM Cabang Garut Wujudkan Rasa Syukur dengan Berbagi kepada Anak Yatim
DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna, Wali Kota Sampaikan Jawaban Pemandangan Umum Fraksi
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Nota Penjelasan Bupati
Wakil Bupati Cirebon Temui DPMPTSP Jabar Bahas Percepatan Izin PLTB Pertama di Jawa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:27 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:59 WIB

Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:17 WIB

Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:35 WIB

PNM Cabang Garut Wujudkan Rasa Syukur dengan Berbagi kepada Anak Yatim

Berita Terbaru

CATATAN

GEOPOLITIK TIMTENG Rusia, antara Iran dan Ukraina

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:02 WIB