Kelompok ISIS Klim Bertanggungjawab Atas Ledakan Bom di Sri Lanka

Rabu, 24 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | KOLOMBO – Kelompok ISIS mengklim bertanggungjawab atas serangan bom di Sri Lanka hingga menewaskan 300 orang lebih Minggu (21/4/2019). Namun klim itu tanpa memberikan bukti.

Kantor Berita Amaq, seperti dikutip dari VOA, Rabu (24/4/2019) melaporkan saat penduduk di ibukota Sri Lanka, Kolombo sedang mengheningkan cipta untuk menghormat para korban serangan pada hari Paskah. Kelompok ISIS ini mengklim bertanggungjawab.

Presiden Seri Lanka Maithripala Sirisena menyatakan hari berkabung nasional bagi lebih dari 300 korban tewas itu.

Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe mengatakan para penyelidik sedang menyelidiki klaim ISIS itu.

“Aparat keamanan, tentu saja berpandangan bahwa ada kaitan asing dan beberapa bukti yang menunjukkan ke sana, jadi jika ISIS mengklaimnya, kami akan menindaklanjuti klaim itu. Ada kecurigaan terkait dengan ISIS,” ujarnya.

Para penyelidik lanjut Wickremesinghe, tengah menyelidiki laporan dari Menteri Pertahanan Sri Lanka yang mengatakan, serangan itu sebagai pembalasan atas serangan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru bulan lalu.

 

Juru bicara Kepolisian Sri Lanka mengatakan, 40 orang telah ditahan berkaitan dengan serangan itu. Dia menyebutkan serangan biadab ini sebagai kekerasan paling mematikan yang melanda negara pulau Asia Selatan itu sejak perang saudara dua dasawarsa mereka berakhir pada 2009.

Juru bicara itu juga mengatakan, jumlah korban tewas naik menjadi 310.

Disebutkan perencanaan canggih di balik serangan dengan delapan ledakan dengan target  gereja-gereja dan hotel-hotel. Ledakan bom ini bukan saja memporakporandakan sejumlah bangunan tetapi juga  menghancurkan ketenangan di negara kepulauan itu selama satu dasawarsa terakhir ini.***

 

Berita Terkait

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global
Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit
KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:53 WIB

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:52 WIB

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB