Bupati Subang H Ruhimat serahkan cator gerobak sampah secara simbolis kepada 15 desa unggulan. Cator itu dari Saemaul Globalization Foundation (SGF).
DARA | SUBANG – Itu berkat kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan SGF terkait pengembangan program pengelolaan sampah dengan sistem 3R yang telah berjalan.
Sebagai informasi SGF adalah yayasan nirlaba yang didirikan di Provinsi Gyeongsangbukdo Korea Selatan, tahun 2013 dan tahun 2015 dibuka kantor perwakilan di Indonesia. Selanjutnya Maret 2016 dibentuk Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI).
Saat ini YGSI sedang melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan menerapakan konsep Saemaul Undong Korea Selatan yang disesuaikan dengan situasi di Indonesia.
Pradita Nurmaya Kusuma, perwakilan dari Yayasan Saemaul Globalization Foundation Indonesia mengatakan, pihaknya dari Januari hingga Juli telah melaksanakan monitoring ke 30 desa/kelurahan, akhirnya nanti akan terpilih lima desa untuk mendapatkan TPS 3R. Pada kesempatan saat ini akan diserahkan sebanyak 15 cator gerobak sampah untuk dorong desa unggulan.
Bupati dalam kesempatan penyerahan bantuan hibah tersebut menyampaikan, semoga bantuan cator ini membawa manfaat untuk pengelolaan sampah di Kabupaten Subang.
“Saya berharap sinergi atau kerjasama dengan Kota Gimcheon, maupun program Saemaul Undong dapat terus dilanjutkan pada kesempatan yang akan datang,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan atas nama pemerintah menghaturkan terimakasih. Mudah-mudahan permasalahan sampah dapat terbantu dengan adanya bantuan hibah ini, dapat memaksimalkan kinerja para aparatur desa dan masyarakat dalam mengelolaan sampah.
“Masalah sampah tidak akan selesai kalau hanya dikerjakan oleh pihak Pemkab Subang, untuk itu dibutuhkan peran serta desa untuk mengurangi beban sampah yang tiap hari masuk ke TPA Panembong, dengan skema 3R. Alhamdulillah adanya bantuan cator gerobak sampah ini semoga bisa dijadikan motivasi masyarakat untuk mengelola sampah dengan konsep 3R,” tuturnya.
Bupati menandatangani berita acara serah terima hibah cator gerobak sampah dari Yayasan Saemaul Globalization Foundation Indonesia kepada 15 desa/kelurahan.
Desa penerima bantuan hibah cator itu yakni Desa Sukaraja Kecamatan Sukasari, Desa Rancasari Kecamatan Pamanukan, Desa Pamanukan Kecamatan Pamanukan, Desa Wantilan Kecamatan Cipeundeuy, Desa Rancabango Kecamatan Patokbesi.
Desa Belendung Kecamatan Purwadadi, Desa Blimbing Kecamatan Pagaden Barat, Kelurahan Dangdeur Kabupaten Subang, Desa Rawa Lele Kecamatan Dawuan, Desa Kertajaya Kecamatan tambakdahan.
Desa Gardu Mukti Kecamatan Tambakdahan, Desa Cibogo Kecamatan Cibogo, Desa Gunung Tua Kecamatan Cijambe, Desa Leles Kecamatan Sagalaherang, dan Desa Nagrak Kecamatan Ciater.***
Editor: denkur