Kebutuhan Susu 3,2 juta Ton, Produksi Baru Bisa Pasok 22 Persen, Ini Upaya Mentan

Selasa, 23 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: pertanian.go.id

foto: pertanian.go.id

DARA | GOWA – “Kami mencoba mengimplementasikan program susu sapi perah di seluruh Indonesia. Kebetulan di daerah ini (Desa Tonasa) kontur kesiapan lahan untuk membuat peternakan sapi perah cukup memungkinkan secara teknis,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), saat groundbreaking industri susu di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolo, Kabupaten Gowa, Sulaweai Selatan.

Kegiatan itu sebagai implementasi kolaborasi pemerintah bersama swasta dalam hal ini PT Cimory untuk mengembangkan industri susu sapi secara merata di seluruh Indonesia.

Menurut SYL, susu adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kecerdasan anak-anak Indonesia dimasa mendatang. Apalagi kondisi persusuan Indonesia baru terpenuhi sekitar 22 persen dari total kebutuhan susu nasional sebanyak 3,4 juta ton.

“Kita harus menguatkan kemampuan kita sendiri supaya mampu memenuhi susu secara mandiri. Karena itu, ke depan kita harus bisa mengembangkan industri susu di wilayah lain agar semua orang bisa berinvestasi. Ini juga mengembirakan karena budidayanya bisa kita lakukan bersama rakyat dan Cimory mengambil peranan sebagai offtaker,” katanya.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah mengatakan bahwa kebutuhan susu nasional masih cukup banyak, terutama untuk pemenuhan susu di wilayah Indonesia Timur. Karena itu, Kementan bersama jajaran Pemda Gowa menyambut baik upaya Cimory dalam membuka akses serapan susu sapi dari para peternak yang ada di Gowa.

“Tentunya kalau kita bertupu ke pulau Jawa saja, terutama dengan keterbatasan lahan ini tidak akan cukup. Untuk itu salah satu inisiasi Kementan adalah mengembangkan sapi perah diluar pulau Jawa. Insyaallah kita akan memulai dengan membangun inkubator dari pengembangan sapi perah di kabupaten Gowa,” katanya.

Nasrullah mengatakan, PT Cimory saat ini memiliki budidaya sapi perah medium scale dengan kepemilikan 500 ekor sapi perah dan plasma dari 26 kooperasi yang memiliki jumlah sapi perah kurang lebih 2.600 ekor sapi. Dengan populasi tesebut, Cimory bisa menghasilkan 30 sampai 40 ton susu segar setiap hari.

“Kita akan lakukan apa yang menjadi harapan kita di kabupaten Gowa, utamanya dalam memenuhi kebutuhan susu sapi,” kata SYL.

Presiden Direktur Cimory, Bambang Sutantio menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerjasama jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) terkait pembangunan industri susu sapi perah di Kabupaten Gowa. Bambang mengatakan, kerjasama ini dapat memberi manfaat besar bagi kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.

“Kami yakin dan percaya kerjasama ini akan memberi manfaat baik bagi kabupaten Gowa maupun masyarakatnya. kerjasama ini bukan  sapi perahnya saja, tapi juga pada susu perahnya. Susu susu yang dikelola peteranak akan diambil oleh Cimory,”katanya.

Berita Terkait

Miliki Satu Juta Rute, Pos Indonesia Jadi Backbone Industri Kurir Nasional
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:13 WIB

Miliki Satu Juta Rute, Pos Indonesia Jadi Backbone Industri Kurir Nasional

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB