Kebutuhan Oksigen di Garut Meningkat Empat Kali Lipat

Senin, 28 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan. (Foto : dok/dara.co.id)

Bupati Garut, Rudy Gunawan. (Foto : dok/dara.co.id)

Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut menyebabkan kebutuhan oksigen menjadi meningkat dari sebelumnya.


DARA| GARUT- Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, akibat melonjaknya kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir ini, sedikitnya kebutuhan oksigen di Kabupaten Garut meningkat hingga empat kali lipat.

“Ya memang ada peningkatan kebutuhan (oksigen) empat kali lipat,” ujarnya, Senin (28/6/2021).

Meski terjadi peningkatkan, namun Rudy memastikan bahwa kebutuhannya akan tercukupi, hanya tinggal pengisiannya saja. Menurut Rudy, jika ketersediaan oksigen di Kabupaten Garut aman karena ada penambahan suplai.

Namun demikian, Rudy juga mengakui bahwa seiring meningkatnya kebutuhan dan penambahan suplai itu, harga oksigen kini mengalami kenaikan dibanding biasanya.

“Menteri Perindustrian sudah menambah (suplai oksigen). Untuk Garut dilakukan penambahan empat kali lipat, jadi kami jamin tidak akan ada kekurangan. Cuma harganya saja naik. Kita sudah kontrak dengan pengusaha, mereka wajib melakukan (penambahan suplai), kekurangannya harus terpenuhi oleh pengusaha,” ucapnya.

Rudy menyebutkan, saat ini trend Covid-19 di Kabupaten Garut mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasinya, pihaknya melakukan dua hal, yaitu penegakan protokol kesehatan dan melakukan upaya preventif juga kuratif.

“Kuratifnya kita ada rumah isolasi mandiri. Kita juga meminta kepada masyarakat yang hari ini mempunyai gejala, kami prioritasnya dilayani di faskes, dimana pun, baik di puskesmas maupun rumah sakit. Yang tidak bergejala, nanti dipantau saja di rumah, kita lakuka proses visit,” katanya.

Rudy juga mempersilahkan kepada dokter-dokter umum yang ada di Kabupaten Garut melakukan visit kepada pasien untuk memberikan pelayanan. Bila (dokter praktek) mempunyai pelanggan atau klien yang tiba-tiba sakit, maka boleh melakukan pengobatan di rumah.

Selain itu, Rudy juga meminta puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Garut tidak boleh menolak pasien selama kasus Covid-19 meningkat, namun setiap pasien tersebut harus mengikuti proses screening.

“Kalau dia positif, maka kalau gejalanya ringan diwajibkan isolasi mandiri. Kalau ada gejala, puskesmas memberikan tempat perawatan, jadi berjenjang ada. Jadi Puskesmas harus tetap melayani,” ucapnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi
Rotasi Besar-Besaran Pejabat Cirebon: Jabatan Sekda Kosong, Bupati Imron Rombak 16 Posisi Eselon II
Bupati Cirebon Lantik 1.735 PPPK, Harap Jadi Agen Perubahan di Tengah Masyarakat
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Begini Pernyatan Bupati Garut Soal Temuan BPK, 13 Kecamatan Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
Breakingnews, Hasil Drawing Putaran 4 Piala Dunia, Indonesia di Grup B

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:44 WIB

PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:07 WIB

Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:56 WIB

Rotasi Besar-Besaran Pejabat Cirebon: Jabatan Sekda Kosong, Bupati Imron Rombak 16 Posisi Eselon II

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Berita Terbaru

CATATAN

KONFERENSI TINGKAT TINGGI Mendekat! Prospek Negara Palestina

Jumat, 18 Jul 2025 - 11:12 WIB