Selain melakukan pemadaman, pihaknya juga mengevakuasi keluarga korban dan melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait.
DARA| Kebakaran melanda tiga unit rumah di Kampung Cikiruh, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Kamis (5/9/2024) pagi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
Camat Talegong, Muhammad Badar Hamid, mengatakan dalam insiden kebakaran tersebut dua rumah di antaranya hangus dan satu lainnya mengalami kerusakan.
Menurut Muhammad Badar, ketiga rumah yang terbakar tersebut yaitu rumah panggung dengan ukuran 4×6 milik warga bernama Ade (29), rumah panggung dengan ukuran 4×6 milik Ilah (70), dan rumah panggung milik Dudu (41).
“Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik,” ujarnya, Kamis (5/9/2024).
Muhammad Badar menyebutkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, api berasal dari salah satu rumah korban dan menjalar ke rumah lainnya yang ada di sebelahnya.
Ia menuturkan, upaya pemadaman dilakukan secara manual oleh warga sekitar, dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 08.30 WIB. Selain melakukan pemadaman, ungkapnya, pihaknya juga mengevakuasi keluarga korban dan melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait.
Menurut Muhammad Badar, kebutuhan mendesak saat ini meliputi selimut, terpal, pakaian anak, pakaian bayi, pakaian dewasa, serta logistik lainnya.
“Para korban kini telah dievakuasi ke rumah kerabat terdekat,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Talegong, Ipda Nurul Fatah, menyebutkan dari keterangan saksi bahwa kebakaran ini di duga di sebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari dapur rumah Ade (29). Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan dua rumah panggung serta merusak sebagian dapur rumah milik Dudu (41).
Nurul mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara untuk kerugian materi ditaksir mencapai Rp65 juta. Ia pun mengimbau kepada seluruh warga agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran selama musim kemarau ini
“Kami menghimbau kepada seluruh warga agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, apalagi saat musim kemarau seperti sekarang ini,” katanya.
Editor: Maji