Kawasan Timur Jadi Pusat Kota Bandung

Kamis, 5 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Kota Bandung

Foto: Humas Kota Bandung

DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung memastikan kawasan timur Kota Bandung, Jawa Baratakan  menjadi pusat kota dan semakin berkembang. Hal tersebut didorong dengan hadirnya kereta cepat Bandung-Jakarta di kawasan Tegalluar Kabupaten Bandung.

Tak hanya itu, kata Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, di kawasan timur Kota Bandung juga terdapat kawasan olahraga Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Masjid Al Jabbar. Masjid ini ia prediksi akan menjadi destinasi wisata religi di Kota Bandung.

Untuk memastikan progres pembangunan di kawasan tersebut berjalan lancar, ia meninjau sejumlah proyek pembangunan di wilayah yang masuk Kecamatan Gedebage tersebut. “Pemkot ingin mengetahui secara real kondisi dan progres di lapangan. Seperti apa kebijakan strategis pemerintah pusat berkenaan dengan kereta api cepat itu.  Di lapangan bisa kita lihat dan memahaminya,” katanya, seusai peninjauan, kemarin.

Ia mengungkapkan, nanti stasiun kereta cepat Tegalluar akan terhubung ke Stasiun Cimekar dan menyambung juga di stasiun dekat Masjid Al Jabbar. Sekarang progres stasiun sedang berjalan, ada stasiun kereta api Tegalluar. melingkar menuju Stasiun Cimekar.

“Itu melintasi stasiun yang dibangun di wilayah dekat Masjid Al Jabbar. Dari stasiun di depan area masjid ada akses bergandengan dengan rel eksisting menuju Stasiun Bandung,” ujarnya, seraya menambahkan, areanya itu di wilayah Kota Bandung. Tapi semuanya  dikerjakan Pemprov Jawa Barat.

Ema menegaskan, Pemkot Bandung pun ikut andil mendukung regulasi, mulai dari perizinan dan sebagainya. “RTRW (rencana tata ruang wilayah), termasuk RDTR (rencana detail tata ruang) dinas tata ruang itu clear. Kita dukung tentang itu. Semuanya saling menguatkan dan kemudahan dalam perizinan serta regulasinya. Setelah melihat, Bandung dominannya dari daya dukung regulasi dalam perizinan.”

Sementara itu, Kepala Bidang Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Iskandar, menyebutkan, kereta api yang dibangun PT KAI diperuntukkan sebagai feeder untuk menyambungkan jalur dari Jakarta turun di kawasan Tegalluar dan Kota Bandung.

“Modelnya itu ada dua, ada kereta api biasa dan LRT. Untuk menyeberangi tol itu hanya 2 KM. Kalau dari Cimekar ke sini (Gedebage) sekitar 9 km. Itu semua masuk wilayah Kabupaten Bandung,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB