“Suga menginstruksikan saya untuk mengatasi masalah ini dan menetapkan strategi komprehensif, berkoordinasi dengan kementerian terkait,” jelas Sakamoto.
DARA| BANDUNG- Jepang menunjuk Menteri Kesepian pertamanya bulan ini setelah angka bunuh diri di negara itu meningkat untuk pertama kalinya selama 11 tahun selama pandemi Covid-19.
Tetsushi Sakamoto menduduki jabatan baru tersebut yang mulai dibentuk pada 12 Februari.
Dalam konferensi pers pada saat pelantikannya, Sakamoto menyampaikan Perdana Menteri Yoshihide Suga menunjuknya untuk mengatasi masalah nasional tersebut “termasuk masalah peningkatan angka bunuh diri perempuan saat pandemi.”
“Suga menginstruksikan saya untuk mengatasi masalah ini dan menetapkan strategi komprehensif, berkoordinasi dengan kementerian terkait,” jelas Sakamoto, dikutip dari merdeka.comN, Rabu (24/2/2021).
“Saya harap bisa melaksanakan agenda untuk mencegah kesepian dan isolasi sosial dan menjaga hubungan antara warga,” lanjutnya.
Pemerintah Jepang juga membentuk “kantor penanganan isolasi/kesepian” di dalam kabinet pada 19 Februari untuk mengatasi masalah bunuh diri dan kemiskinan anak yang meningkat selama pandemi.
Sejauh ini Jepang telah melaporkan lebih dari 426.000 kasus Covid-19 dan 7.577 angka kematian, menurut data Universitas John Hopkins.
Editor : Maji