Kasus Anak Makin Beragam, Tokoh Agama Diharapkan Jadi Pelopor Perlindungan Anak

Rabu, 20 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: republika

Ilustrasi: republika

Kasus anak makin beragam, mulai dari kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, kekerasan siber, pornografi, dan lain-lain. Tokoh agama diharapkan jadi pelopor upaya perlindungan anak.


DARA | JAKARTA – Ketua Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, tokoh agama memiliki peran sentral di masyarakat, sebagai pendakwah, pendidik, hingga figur tempat masyarakat berkonsultasi dalam banyak hal, sehingga diharapkan ikut serta menjadi pelopor pelindungan anak.

Susanto mengatakan itu di sela-sela Halaqah Pelindungan Anak, di Jakarta, Rabu (20/11/2019) yang digelar KPAI bertema “Peran Tokoh Agama dalam Membangun Budaya Pelindungan Anak untuk Mewujudkan SDM Unggul”. Diikuti para tokoh agama Islam dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Menurut Susanto, tokoh agama bisa ikut berperan dalam penguatan karakter anak sebagai generasi masa depan bangsa. Apalagi pembangunan sumber daya manusia yang unggul juga telah menjadi hajat besar negara Indonesia.

“Penguatan karakter anak telah menjadi bagian dari program prioritas negara ini, sehingga penguatan karakter anak semakin hari harus semakin baik,” ujarnya.

Budaya pelindungan anak harus tumbuh di masyarakat, baik di lingkungan keluarga, lingkungan sosial terkecil, lingkungan majelis taklim, dan lingkungan lainnya. Susanto berharap budaya pelindungan anak bisa semakin tumbuh di masyarakat dengan berbagai variasi model, misalnya masjid ramah anak, pesantren ramah anak, atau majelis taklim ramah anak.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Apresiasi Batalyon Perisai Syarikat Islam di Momen HUT Bhayangkara ke-79
Kapolri Harapkan PWI Segera Bersatu
Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan
Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:59 WIB

Presiden Prabowo Apresiasi Batalyon Perisai Syarikat Islam di Momen HUT Bhayangkara ke-79

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:20 WIB

Kapolri Harapkan PWI Segera Bersatu

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:38 WIB

Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:28 WIB

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB