Kasjvul: Atep Harus Segera Bersikap Kalau tidak Mau Diganti Pihak Lain

Sabtu, 29 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (beim.co)

Ilustrasi (beim.co)

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Daerah Partai Amanat Nasional (MPPD PAN) Kabupaten Bandung, Kasjvul Anwar kecewa terhadap Atep Rizal yang notabene sudah mengantongi rekomendasi dari DPP PAN untuk maju menjadi calon wakil bupati mendampingi Yena Iskandar Ma’soem.


DARA | BANDUNG – Kasjvul yang juga pendiri PAN Kabupaten Bandung menjelaskan, sampai hari ini masih menunggu kejelasan dari Atep.

Sejak Atep mengantongi SK dan rekomendasi dari DPP PAN, belum pernah bertemu membicarakan konsep pemenangan, program, kontrak politik atau deal politik apapun.

“Kita (elite PAN) sering mendapat keluhan dan pertanyaan dari para pengurus PAN, baik di tingkat kabupaten maupun tingkat terbawah. Mereka mempertanyakan tentang Atep. Namun, kita belum bisa menjawab, toh kita belum kenal sama Atep,” ujarnya kepada dara.co.id, Sabtu (29/8/2020).

Menurut Kasjvul, seharusnya Atep bukan hanya datang berkunjung kepada Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung sekadar silaturahmi. Tapi juga harus bertemu dengan seluruh jajaran elite PAN untuk mengadu konsep, membicarakan kontrak politik dan deal politik yang jelas agar bisa menumbuhkan spirit bagi para pengurus PAN ditingkat bawah untuk memperjuangkan kemenangan pasangan Yena-Atep.

Meski begitu, para elite PAN Kabupaten Bandung tidak mempertanyakan kondisi ini kepada DPW atau DPP PAN. Mereka menghormati segala keputusan yang diambil DPP. Hanya saja ia sangat menyayangkan sikap Atep.

“PAN Kabupaten Bandung ini sedikitnya punya 50 orang pengurus harian dan departemen, 31 DPC, dan 280 DPRT. Nah, kantung-kantung suara PAN itu ada disana, seharusnya itulah yang dirangkul,” kata Kasjvul.

Terkait kunjungan yang sudah dilakukan Atep kepada jajaran pengurus DPW PAN, menurut Kasjvul tidak artinya selama deal politiknya tidak ada, sebab para pengurus DPW itu sifatnya hanya mengetahui, sedangkan pengurus DPD Kabupaten yang akan memperjuangkan suara untuk kemenangan pasangan calon itu sendiri.

Dengan melihat waktu yang sudah dekat ke pendaftaran, ia menegaskan agar Atep segera mengambil sikap agar posisinya saat ini tidak direbut oleh pihak lain.

“Ya, seharusnya Atep segera ambil sikap, kalau nggak mau diserobot pihak lain. Politik itu kam dinamis, dalam sisa waktu ini bisa saja ada pihak lain yang datang ke kami untuk mengambil posisi Atep untuk mendampingi Bu Yena,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi
DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu
KKJB 2025 Disparbud Jaba Bakal Pamerkan Potensi Desa Wisata
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:39 WIB

Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:05 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu

Senin, 14 Juli 2025 - 16:39 WIB

KKJB 2025 Disparbud Jaba Bakal Pamerkan Potensi Desa Wisata

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Berita Terbaru