Kapolres Sukabumi Jelaskan Alasan Operasi Lodaya Tahun Ini Fokus di Cicurug

Senin, 8 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo (Foto: Istimewa)

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo (Foto: Istimewa)

Ini alasan kenapa Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Sukabumi difokuskan di Cicurug.

DARA | ‘Ya memang Operasi Ketupat Tahun 2024 difokuskan di seputaran wilayah Kecamatan Cicurug.

Pasalnya, ada pergeseran volume kendaraan pasca longsor Tol Bocimi seksi 2, tepatnya di KM 64, hari kemarin.

“Kemungkinan volume kendaraan dari arah jakarta dan Bogor melewati pintu Exit Tol Cigombong, sehingga beberapa titik- titik yang mungkin terkontribusi kemacetan kami pertebal, seperti di Alun- alun Cicurug, Pasar Cicurug dan Pasar Parungkuda.”

Demikian dikatakan Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat monitoring persiapan pengamanan Idulfitri 1445 H di Pos Pengamanan Lebaran Polsek Cicurug, Senin (8/4/2024).

Diprediksi, kata kapolres, titik kemacetan akan terjadi di wilayah Parungkuda. Namun, akibat penutupan Tol Bocimi seksi 2 pasca longsor di KM, masih menunggu perkembangan perbaikan Tol Bocimi sampai Tol tersebut dinyatakan bisa untuk dilalui kembali.

“Nah, otomatis kami akan fokus selain momen arus mudik dan arus balik tentu kami juga akan fokus untuk momen hari-hari biasa dan hari week end setiap saat,” kata kapolres.

Menurutnya, persiapan personil khususnya di wilayah Cicurug ada sekitar 40 sampai 50 orang. Sedangkan untuk diberlakukannya sistem One Way sepenggal tentunya akan dilaksanakan secara prioritas melihat perbandingan volume kendaraan.

“Jika volume kendaraan menuju arah Sukabumi lebih banyak, maka kami akan berlakukan One Way sepenggal. Diprioritaskan kendaraan yang melaju ke arah Sukabumi dan sebaliknya. Kita lihat situasinya,” ujar kapolres.

Puncak kepadatan volume kendaraan akan terjadi sekitar hari Sabtu dan Minggu tanggal 14 dan 15 April. Namun, geliat arus balik sudah bisa terlihat hari Jumat itu.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
PNM Cabang Garut Wujudkan Rasa Syukur dengan Berbagi kepada Anak Yatim
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:59 WIB

Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru