Kapolres Cianjur Minta Warga Tak Kucilkan Pasien Covid-19 yang Sembuh

Kamis, 21 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto (Foto : maharnews.com)

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto (Foto : maharnews.com)

“Ini penting selama penanganan wabah ini agar rantai penyebaran virusnya dapat teratasi dan terputus secara tuntas,” ujarnya.


DARA | CIANJUR– Dua orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dinyatakan sembuh. Hal itu menjadi tren positif penanganan Covid-19 di Kabupaten Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, sangat menyambut gembira dengan adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Cianjur yang dinyatakan sembuh oleh tim medis.

“Ini merupakan tren positif, sekaligus menunjukkan jika penyakit tersebut dapat disembuhkan,” kata Juang, kepada wartawan, Kamis (21/5/2020).

Sebab itu, Juang meminta masyarakat dan lingkungan tempat tinggal kedua pasien bisa menerima kehadiran mereka kembali.

“Warga jangan mengucilkannya. Sebab mereka sudah sembuh dan tidak lagi membawa virus,” ucapnya.

Kendati demikian, Juang tetap mengingatkan masyarakat untuk senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan, terutama kepatuhan dalam menaati social distancing dan physical distancing.

“Ini penting selama penanganan wabah ini agar rantai penyebaran virusnya dapat teratasi dan terputus secara tuntas,” ujarnya.

Diinformasikan sebelumnya, dua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dinyatakan sembuh pasca dirawat intensif di ruang isolasi salahsatu rumah sakit di Cianjur.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, keduanya sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Disebutkan, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 26 tahun asal Cugenang merupakan kasus 02. Ia merupakan pemudik dari zona merah.
Sementara pasien satunya lagi merupakan kasus 03, seorang perempuan paruh baya berusia 53 tahun asal Karangtengah dengan latar belakang tenaga kesehatan.

Sejauh ini, dikatakan Yusman, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur tercatat lima orang, satu di antaranya meninggal dunia, dua orang telah dinyatakan sembuh, dan dua orang masih menjalani perawatan medis.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar
Menteri PKP Minta Sekda Jabar dan Dirut BJB Jadi Petarung Untuk Perumahan Rakyat
Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Sekretariat DPRD dan Kejari Kota Sukabumi Jalin Kerja Sama
Kadisdik Dampingi Bupati Sukabumi Launching Sekolah Rakyat
DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu
Kapolres Sukabumi: “tidak ada Penutupan Tempat Ibadah di Cidahu, Aktifitas Masyarakat Berjalan Normal”

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:54 WIB

KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:44 WIB

Menteri PKP Minta Sekda Jabar dan Dirut BJB Jadi Petarung Untuk Perumahan Rakyat

Senin, 14 Juli 2025 - 19:49 WIB

Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Senin, 14 Juli 2025 - 19:39 WIB

Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:13 WIB

Kadisdik Dampingi Bupati Sukabumi Launching Sekolah Rakyat

Berita Terbaru

HEADLINE

KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Selasa, 15 Jul 2025 - 11:54 WIB