Kapan Pandemi Covid Berakhir? Simak Prediksi Ini

Minggu, 27 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: dara.co.id

Ilustrasi: dara.co.id

Pertanyaan yang sering dilontarkan publik soal pandemi covid yang kembali menggila ini adalah kapan semua ini akan berakhir? Jawabannya simak prediksi ini.


DARA – Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Iwan Ariawan memproyeksi lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat hingga akhir Juni atau awal Juli 2021.

“Kalau lihat dari pola liburan Natal Tahun Baru, peningkatan kasus sampai dengan kurang lebih satu bulan setelah puncak mobilitas penduduk. Kurang lebih (kali ini puncak) di akhir Juni sampai awal Juli,” kata Iwan seperti dikutip dara.co.id dari CNNIndonesia.com, Minggu (27/6/2021).

Berdasarkan grafik yang disampaikan Iwan, laju pergerakan penduduk didapati meningkat sepanjang 25 Desember hinga 1 Januari 2021. Kemudian menurun drastis sejak 1-8 Januari.

Beriringan dengan peningkatan laju pergerakan, grafik lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang tahun baru mulai melonjak pada Januari dan mulai menurun pada awal Februari.

Grafik tersebut menunjukkan peningkatan laju pergerakan penduduk kembali meningkat pada pertengahan Mei atau ketika masa Idulfitri 2021.

Jika dibandingkan dengan grafik pergerakan sepanjang libur panjang Natal dan Tahun Baru, sebenarnya laju pergerakan semasa lebaran lebih rendah.

“Yang mengkhawatirkan, kenaikan kasus Covid-19 saat ini lebih cepat dan lebih tinggi dari pasca liburan Natal dan tahun baru,” tuturnya.

Masih dikutip dari CNNIndonesia, data yang dimiliki Iwan menunjukkan kecepatan peningkatan kasus Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru 2021 berada di angka 0,66. Sedangkan pada Idulfitri di angka 0,94.

Dengan kondisi peningkatan seperti ini, Iwan menyarankan pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di wilayah dengan laju penularan yang tinggi seperti Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya dan Madura.

“PSBB ketat akan membantu menurunkan kasus dengan lebih cepat. Ditambah dengan peningkatan ketaatan protokol kesehatan, peningkatan pelacakan dan peningkatan cepat cakupan vaksinasi pada masyarakat umum,” kata Iwan.

Indonesia kembali mencatat rekor kasus harian tertinggi sepanjang pandemi pada Sabtu (26/6/2021) dengan 21.095 kasus ditemukan dalam 24 jam.

Padahal, baru di pekan yang sama, rekor kasus harian terbanyak dipecahkan pada Kamis (24/6/2021) dengan 20.574 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.***

Editor: denkur | Sumber: CNNIndonesia

Berita Terkait

Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing
Persiapkan Panen Raya Serentak Tahap 2: Sinergi Nasional untuk Keberlanjutan Swasembada Jagung 2025
Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
Tiga Kartini Muda Ini Sosok Menginspirasi Wanita untuk Berkarya
Diduga Gelapkan Uang Arisan Online, Perempuan Ini Diciduk Polisi
BPMI Berkolaborasi dengan STFI dan Yayasan Thalassaemia Indonesia
Sekjen SMSI Makali :Proses Hukum Direktur Pemberitaan JakTV Dilakukan Secara Akuntabel dan Proporsional
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 02:54 WIB

Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing

Selasa, 29 April 2025 - 15:13 WIB

Persiapkan Panen Raya Serentak Tahap 2: Sinergi Nasional untuk Keberlanjutan Swasembada Jagung 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 20:25 WIB

Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh

Sabtu, 26 April 2025 - 20:05 WIB

Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 19:55 WIB

Tiga Kartini Muda Ini Sosok Menginspirasi Wanita untuk Berkarya

Berita Terbaru