Kapal Berbendara Asing Berlabuh di Perairan Santolo Garut, Satpol Airud Polres Garut Gercep Lakukan Pemeriksaan

Kamis, 29 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satpolairud Polres Garut melakukan pemeriksaan
kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP yang berlabuh darurat di Perairan Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Rabu (28/5/2025).
(Foto: Istimewa)

Satpolairud Polres Garut melakukan pemeriksaan kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP yang berlabuh darurat di Perairan Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Rabu (28/5/2025). (Foto: Istimewa)

Tim patroli mendatangi kapal yang berlabuh sekitar satu mil dari bibir Pantai Santolo

DARA | Sebuah kapal asing berbendera Malaysia menjadi perhatian masyarakat dan nelayan di wilayah Perairan Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, setelah diketahui berlabuh tanpa pemberitahuan resmi, Rabu (28/5/2025).

Mengetahui hal tersebut, jajaran Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut pun segera melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap kapal bernama SEAPUP tersebut.

Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Garut, IPTU Aep Saprudin, bersama tiga personel lainnya.

Tim patroli mendatangi kapal yang berlabuh sekitar satu mil dari bibir Pantai Santolo, dan langsung melakukan pemeriksaan dokumen serta identitas seluruh kru kapal.

Diketahui, kapal SEAPUP dinakhodai oleh Lister Paul Antony, pria berkewarganegaraan Australia kelahiran Brisbane, 7 November 1964.

Selain nakhoda, kapal tersebut juga membawa tiga anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan asing diantaranya Tomas Horacio (Italia), Samuel James Frank (Inggris), dan Melisa Florencia (Argentina).

Kasatpol Airud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, mengatakan dari hasil pemeriksaan, kapal tersebut diketahui mengalami kerusakan pada mesin atau pompa air serta berlabuh untuk berlindung dari cuaca ekstrem yang melanda perairan selatan Jawa.

“Nakhoda menyebutkan bahwa kapal sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Kupang menuju Pelabuhan Banda Aceh dan memutuskan berlabuh darurat di Perairan Santolo,” ujarnya, Rabu (28/5/2925).

Aep memastikan, bahwa seluruh dokumen dan perlengkapan keselamatan kapal dalam kondisi lengkap. Tidak ditemukan barang mencurigakan maupun indikasi tindak pidana seperti penyelundupan atau kejahatan lintas negara.

“Seluruh kru kapal juga bersikap kooperatif serta menghormati hukum yang berlaku di wilayah perairan Indonesia,” ucapnya.

Aep menyebutkan, bahwa pihaknya akan terus memantau keberadaan kapal tersebut hingga kapal kembali bertolak setelah cuaca membaik dan perbaikan selesai dilakukan.

“Dari hasil pemeriksaan, kami tidak menemukan indikasi pelanggaran hukum. Kapal berlabuh karena alasan darurat kerusakan mesin dan cuaca ekstrem di perairan selatan Jawa, Kami akan terus melakukan pemantauan selama kapal tersebut berada di wilayah Perairan Santolo,” katanya.

Aep menambahkan, bahwa ini adalah bagian dari bentuk penegakan hukum dan penjagaan kedaulatan perairan di wilayah hukum Polres Garut.

Editor: denkur

Berita Terkait

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar
Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik
Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif
Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan
Kawasan Batik Trusmi Cirebon Ditata Ulang, Polresta Tertibkan Manusia Silver
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar
Menteri PKP Minta Sekda Jabar dan Dirut BJB Jadi Petarung Untuk Perumahan Rakyat
Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:23 WIB

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:19 WIB

Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:47 WIB

Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:38 WIB

Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:54 WIB

KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri Harapkan PWI Segera Bersatu

Rabu, 16 Jul 2025 - 08:20 WIB