Salah satu bentuk kerjasama diantara civitas lingkungan tersebut adalah dengan membuat sekolah air di Sungai Cigeureuh.
DARA | BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang M Naser meminta generasi muda untuk selalu menjaga lingkungan tempat tinggalnya dan tidak membiarkan tanah airnya dikuasai oleh asing.
“Bagaimana menjaga setitik air, supaya tidak di kotori dan supaya tidak dicemari. Tidak buang sampah sembarangan ke sungai dan menjaga tanah, jangan diberikan ke asing dan jangan dikuasai oleh orang lain. Kuasainya oleh kita, tanah dijaga dengan tanaman-tanamannya, jangan dibiarkan tanah itu kosong,” ujar Bupati Bandung usai melakukan peresmian wisata Sungai Cigeureuh di Desa Margahurip Kecamatan Banjaran, Selasa (19/1/2021).
Dadang mengapresiasi pembangunan objek wisata Sungai Cigeureuh yang merupakan kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dengan komunitas Elemen Lingkungan (Elingan) dan Badega. Salah satu bentuk kerjasama diantara civitas lingkungan tersebut adalah dengan membuat sekolah air di Sungai Cigeureuh.
“Atau yang disebut dengan wisata Dewi Hurip Asta Raja,” jelas Dadang.
Selain wisata air, di Desa Margahurip juga ditemukan industri panahan. Kata Dadang, produknya bahkan sudah di ekspor. Selain itu juga ada usaha dibidang pengembangan magot yang menggunakan bioflok.
“Disini juga ada kampung kurma, bibit kurma Indonesia, kurma tropis yang bibitnya dari Israel, dikembangkan di Thailand. Nah salah satu warga disini mengembangkan dari Thailand untuk pembibitan se Indonesia. Yang kemudian dijual ke berbagai para peminat di berbagai tempat di Indonesia,” tutup Dadang.
Editor : Maji