Kampung KB Efektif Optimalkan Penanganan Persoalan dan Pembangunan Keluarga

Selasa, 23 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (serangkab.go.id)

Ilustrasi (serangkab.go.id)

“Hingga kini terdapat 75 kampung KB yang tersebar di Kabupaten Cianjur. Rencananya setiap desa ada, kalau saat ini satu kader program masih menangani 3-4 desa. Padahal, idealnya satu desa itu, satu orang kader program,” ujar Bubung Burhanudin.


DARA | CIANJUR – Kampung Keluarga Berencana (KB) dinilai efektif untuk mengoptimalkan penanganan permasalahan sekaligus pembangunan keluarga berencana.

Kepala Bidang Pembangunan Ketahanan Keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Cianjur, Bubung Burhanudin mengatakan, keberadaan kampung KB dapat terus tumbuh di setiap desa.

“Hingga kini terdapat 75 kampung KB yang tersebar di Kabupaten Cianjur. Rencananya setiap desa ada, kalau saat ini satu kader program masih menangani 3-4 desa. Padahal, idealnya satu desa itu, satu orang kader program,” ujar Bubung, kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

Keberadaan kampung KB, jelas Bubung, dinilai penting selain untuk edukasi pengendalian penduduk juga dibutuhkan sebagai sarana edukasi mempersiapkan pernikahan, dilanjutkan dengan pendidikan saat hamil dan seterusnya.

Bubung mengungkapkan, keberadaan kampung tersebut beserta kader dibutuhkan sepanjang waktu dan di setiap tahapan masyarakat dalam berkeluarga.

Lebih lanjut dikatakan, seiring berjalannya waktu, Kampung KB akan sangat dibutuhkan terutama untuk merancang kesiapan masyarakat untuk berkeluarga.

“Informasi seperti penundaan anak pertama, pemakaian alat kontrasepsi, itu penting untuk pasangan yang sudah atau akan menikah. Karena akhirnya juga semuanya harus kuat di penataran calon pengantinnya,” katanya.

Ia menambahkan, masyarakat juga akan terus diedukasi mengenai Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan (PHBK). Wawasan yang memadai tentang bagaimana membangun keluarga pun dibutuhkan, karena nantinya akan kembali kepada kehidupan jangka panjang. Diantaranya pada pengendalian ketahanan pangan keluarga hingga pengendalian penduduk.

Akan tetapi, ia tidak menampik, kondisi geografis Cianjur menghambat upaya untuk menambah Kampung KB. Hanya saja, Bubung optimis jika secara bertahap pembangunan Kampung KB dapat berjalan di Cianjur.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
Wali Kota Pimpin Patroli Jam Malam Pelajar dan Razia Miras Secara Edukatif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:06 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung

Berita Terbaru