“Tujuan dibentuknya SATOPS PATNAL PAS adalah untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat di UPT,” ujarnya.
DARA| GARUT- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut resmi mengukuhkan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (SATPOL PATNAL PAS), Rabu (3/3/2021).
Kegiatan pengukuhan ini diikuti seluruh Pejabat Struktural dan Staf. Sebelum dilakukan acara pengukuhan, seluruh anggota mengucapkan Ikrar secara serentak, dilanjutkan dengan penyematan Handbadge SATOPS PATNAL oleh Kalapas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Garut, RM. Kristyo Nugroho, mengatakan, pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang Pembentukan SATOPS PATNAL PAS dan Sidang Kode Etik.
“Tujuan dibentuknya SATOPS PATNAL PAS adalah untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat di UPT,” ujarnya di lapas Kelas IIB Garut, Jalan Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (3/3/2021).
Dalam sambutannya, Kalapas mengutip Pidato Panglima Besar Jenderal Sudirman, tentang Perjuangan Kemerdekaan Indonesia:
“Hendaknya perjuangan kita harus kita dasarkan pada kesucian. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapat pertolongan dari Tuhan.
Apabila perjuangan kita sudah berdasarkan atas kesucian, maka perjuangan ini pun akan berwujud perjuangan antara kekuatan lahir melawan kekuatan bathin, dan kita percaya kekuatan bathin inilah yang akan menang”.
Lanjut Kalapas, “Telah diakui oleh beberapa pemimpin perjuangan di berbagai tempat, bahwa kemunduran atau kekalahan yang diderita oleh barisan yang berjuang, itu adalah manakala anggota-anggota yang berjuang, sudah sudah tidak suci lagi dalam perjuangannya dan rusuh dalam tingkah laku maupun perbuatannya”.
“Siapkan 10 peluru dalam senjata, cukup 1 peluru saja untuk lawan, 9 peluru siapkan untuk penghianat. Karena penghianat adalah musuh terbesar agama dan bangsa,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas juga mengajak seluruh Petugas Lapas Garut agar senantiasa bekerja dengan tulus, ikhlas dan memiliki niat suci dalam mengemban tugas pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara, serta jangan pernah menjadi penghianat.
“Dahulu para pejuang bangsa berjuang dengan mengangkat senjata untuk memerdekakan negara ini, maka saat ini kita yang bekerja di Pemasyarakatan, harus berjuang bersama -sama untuk memerangi Peredaran Gelap Narkoba, Handphone dan Pungli yang masih marak terjadi di Lapas/Rutan seluruh Indonesia,” katanya.
Editor : Maji
Discussion about this post