Kalah dari Singapura, Timnas Indonesia Tuai Kritik

Sabtu, 10 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timnas Indonesia Kalah 0-1 dari Singapura di Laga Perdana Piala AFF 2018

Timnas Indonesia Kalah 0-1 dari Singapura di Laga Perdana Piala AFF 2018

DARA|SINGAPURA-Tim PSSI harus menelan pil pahit di pertandingan perdana Piala AFF 2018. Skuat Garuda dicakar tim Singa, Singapura 0-1 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat malam (9/11/2018).

Kekalahan ini langsung saja mengundang komentar beragam. Paling tidak dari para pemaibn Timnas Indonesia era 1970-an dan 1980-an. Komentar dari pemain gaek yang kini berusia 68 tahun Risdianto. Dia menyebtukan pemain Timna Indonesia bermain kurang apik..

Risdianto menyoroti  gaya permainan Hansamu Yama dkk., yang saat ini ditangani pelatih Bima Sakti. Dia membandingkan perbedaan permainan saat Tim Merah-Putih saat masih berada di bawah arahan pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

“Berbeda dengan saat masih dipegang Milla, terutama kecepatan saat memegang bola. Saat dulu dilatih Milla, alur bolanya bergerak cepat. Tapi, kalau menyalahkan pelatihnya juga salah. Penunjukannya kenapa yang itu (Bima Sakti),” kata Risdianto.

Mantan pemain Persija Risdianto menyoalkan keputusan PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Selama ini, penunjukan itu didasari karena kontrak dengan Milla tidak berlanjut lagi dan Bima Sakti adalah asisten pelatih Milla.

Menurut dia,  Bima  belum memiliki kapasitas yang sesuai untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia. Alasanya, Bima masih belum cukup pengalaman menangani sebuah tim level senior.

Meski begitu dia maklum, bahwa saat ini Bima Sakti sudah terlanjur diresmikan menjadi pelatih kepala di Piala AFF. Namun, risiko besar tentu harus dihadapi mengingat berbagai persiapan matang telah dilakukan Timnas Indonesia bersama Bima Sakti. Risdianto menilai tak ada cara lain selain mempertahankan jajaran pelatih yang ada saat ini.

“Kalau berubah lagi, malah jadi aneh. Mau tidak mau, pelatih Timnas Indonesia harus tetap Bima Sakti. Sedangkan, Bima Sakti itu saat itu bukan melamar, melainkan ditunjuk PSSI,” ujar Risdianto seperti dilansir Bola.com.

Berita Terkait

Turnamen Esport Hari Jadi ke 598 Cirebon Siap Digelar, Total Hadiah Rp 15 Juta! Yuk Daftar Sekarang!
Jelang Lawan Port FC di Pembukaan Piala Presiden, Pemain Anyar Persib Luciano Bilang Begini
Pelajar Gratis Nonton Piala Presiden di Stadion si Jalak Harupat, Begini Caranya
Cek Disini, Jadwal Pertandingan dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025
KUALIFUKASI WORLD CUP Kluivert! Jepang Memang Kikir!
MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang
PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk
Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 11:19 WIB

Turnamen Esport Hari Jadi ke 598 Cirebon Siap Digelar, Total Hadiah Rp 15 Juta! Yuk Daftar Sekarang!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:07 WIB

Jelang Lawan Port FC di Pembukaan Piala Presiden, Pemain Anyar Persib Luciano Bilang Begini

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:13 WIB

Pelajar Gratis Nonton Piala Presiden di Stadion si Jalak Harupat, Begini Caranya

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:09 WIB

Cek Disini, Jadwal Pertandingan dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:26 WIB

KUALIFUKASI WORLD CUP Kluivert! Jepang Memang Kikir!

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Bupati Sukabumi Resmikan Masjid Al Haesuni

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:37 WIB

CATATAN

TARIF DAGANG Spesial Trump untuk Vietnam

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:32 WIB