Kabupaten Bandung Raih Penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

mm

Rabu, 25 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Bandung kembali meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Selasa (24/10/2023). Penghargaan diberikan Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya kepada Bupati Bandung, Dadang Supriatna dalam Festival Iklim 2023. (Foto: diskominfo)

Kabupaten Bandung kembali meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Selasa (24/10/2023). Penghargaan diberikan Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya kepada Bupati Bandung, Dadang Supriatna dalam Festival Iklim 2023. (Foto: diskominfo)

“Program seperti Bedas Ngaleweung dan Bulan Gebyar Lubang Cerdas Organik (LCO) telah menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat Kabupaten Bandung berperan aktif dalam melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” jelas Asep.

DARA| Kabupaten Bandung kembali meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Selasa (24/10/2023).

Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya kepada Bupati Bandung, Dadang Supriatna dalam Festival Iklim 2023 yang bertema “Bergerak Bersama Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca”.

Marlan, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung menyampaikan penghargaan yang diterima Bupati Bandung pernah diterima dua tahun lalu.

“Sebelumnya di tahun 2022 kita juga mendapatkan penghargaan yang sama dan tahun ini juga kita mendapatkan penghargaan kembali,” ujar Marlan.

Selain bupati yang mendapatkan penghargaan selaku pembina, ada 12 desa yang mendapatkan penghargaan dari Kabupaten Bandung dengan rincian 1 desa meraih penghargaan Proklim Utama dan 11 desa yang meraih penghargaan Proklim Madya.

“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini bisa berdampak terjadinya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan perbaikan iklim di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Penghargaan Proklim yang dimulai sejak 2012 tersebut telah menjadi bagian integral dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengendalikan perubahan iklim.

Menurut Asep Kusumah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung upaya-upaya kecil di tingkat rumah tangga, mulai dari upaya konservasi dan pengelolaan sampah hingga penanaman pohon adalah langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan masyarakat.

“Di lapangan pak bupati menyampaikan bahwa ketika kita berbicara lingkungan maka kita sedang berbicara soal peradaban dan berbicara soal peradaban maka kita berbicara soal perilaku. Jadi ketika kita berbicara lingkungan maka kita sedang berbicara tentang kita maka upaya-upaya kecil di tingkat rumah tangga, mulai dari upaya konservasi dan pengelolaan sampah diharapkan dapat selesai di tingkat keluarga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa misi ketiga Kabupaten Bandung adalah mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan, sehingga upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Kabupaten Bandung menjadi program prioritas.

“Program seperti Bedas Ngaleweung dan Bulan Gebyar Lubang Cerdas Organik (LCO) telah menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat Kabupaten Bandung berperan aktif dalam melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” jelas Asep.

Ia melanjutkan bahwa Kabupaten Bandung sebagai wilayah penyangga Kawasan Bandung Raya memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Jika kondisi lingkungan di Kabupaten Bandung baik maka akan menimbulkan banyak dampak positif.

“Dampaknya adalah kita akan merasakan Kabupaten Bandung yang nyaman, kualitas udara yang bersih, sumber daya air melimpah, pangan tercukupi, dan ke depannya akan menjadi warisan bagi anak-cucu kita di masa depan,” tambahnya.

Penghargaan ini juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan publik melalui aksi adaptasi dan mitigasi di berbagai sektor, seperti kehutanan, penggunaan lahan, energi, limbah, dan pertanian. KLHK RI menargetkan memiliki setidaknya 20.000 kampung iklim atau Proklim pada tahun 2024 mendatang.

Penghargaan Proklim yang diterima oleh Kabupaten Bandung dan Bupati Dadang Supriatna menjadi inspirasi bagi masyarakat dan daerah lain untuk berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Prakiraan Cuaca Bandung, Rabu 06 Desember 2023
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 06 Desember 2023
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 06 Desember 2023
PWI Kabupaten Bandung Mendukung Program Dinas Kesehatan
Bupati Bandung Bagikan Bantuan 11 Ribu Paket Sembako Untuk Buruh
Capacity Building Top Manajerial Bandung Barat, Menuju ASN BerAKHLAK
Desember 2023, Dishub Bandung Barat Targetkan 100 % Pemasangan Alat Penerangan Jalan Rampung
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 05 Desember 2023

Berita Terkait

Rabu, 6 Desember 2023 - 09:00 WIB

Hari Ini, KPU Gelar Rapat Bahas Format Debat Capres-Cawapres

Rabu, 6 Desember 2023 - 08:50 WIB

Inilah Visi dan Misi Capres-Cawapres

Rabu, 6 Desember 2023 - 08:15 WIB

Momen Presiden Menari Ja’i Bersama Warga NTT

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:05 WIB

Persib Ditahan Imbang PSM Makassar, Marc Klop Berkomentar Begini

Selasa, 5 Desember 2023 - 11:03 WIB

Jabar Siaga Darurat Bencana, Bey Machmudin: Masyarakat Tak Perlu Panik

Selasa, 5 Desember 2023 - 10:50 WIB

Jumlah Usaha Pertanian di Jawa Barat Menurun 8,97 Persen

Selasa, 5 Desember 2023 - 10:05 WIB

Bobotoh dan Wargi Bandung Bawa Pulang Hadiah Puluhan Juta di Superdeal Indonesia

Selasa, 5 Desember 2023 - 09:57 WIB

Perangkat Ajar Kesehatan Resmi Masuk Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru

Sumber: Humas KPU

HEADLINE

Inilah Visi dan Misi Capres-Cawapres

Rabu, 6 Des 2023 - 08:50 WIB

Ilustrasi (Foto: tribunnews)

MUSIK

Lirik Lagu: Desember Kelabu

Rabu, 6 Des 2023 - 08:42 WIB