Kabar Baik, Virus Corona Cepat Mati dengan Sinar Matahari

Jumat, 24 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)

Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)

Kabar baik. Virus corona akan cepat mati jika terpapar sinar matahari. Indonesia adalah beriklim tropis yang memiliki suhu panas dan kaya sinar matahari.


DARA | JAKARTA – Demikian diantaranya dikatakan Presiden Joko Widodo setelah mendengar pernyataan dari pejabat Department of Homeland Security dari pemerintah Amerika Serikat terkait penelitian terhadap virus korona atau COVID-19.

Disebutkan penelitian itu, suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembapan udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian virus COVID-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori.

“Semakin tinggi temperatur, semakin tinggi kelembapan, dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup virus COVID-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis dari Setpres, seperti dikutip dari detikcom, Jumat (24/4/2020).

Jokowi mengatakan ini kabar gembira. sebab Indonesia beriklim tropis dengan suhu yang panas, udara lembap, dan kaya sinar matahari. Namun, masyarakat harus tetap menjalankan protokol pencegahan penularan COVID-19 secara disiplin.

Masih dikutip dari detikcom, penelitian ini sebelumnya diungkap William Bryan, Direktur Divisi Sains dan Teknologi di Department of Homeland Security, salah satu lembaga pemerintah AS, menyebut kombinasi sinar ultraviolet (UV) serta temperatur lebih hangat membuat COVID-19 tidak berdaya. Bryan menambahkan temperatur dan kelembapan yang meningkat juga membuat virus itu kelabakan.

“Observasi kami sejauh ini yang paling mencolok adalah efek powerful sinar matahari sepertinya membunuh virus itu, baik di permukaan maupun di udara,” ujar Bryan dikutip dari media Inggris, Metro, Jumat (24/4).***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kerjasama PWI – BTN Diteken, Tahap Pertama 100 Unit Rumah Bakal Diserahkan Untuk Waetawan di Jabodetabek
Menang Imbau Jemaah tidak Maksa ke Arab Saudi Tanpa Visa Haji
Presiden Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina di Istana Merdeka
Okupansi Penumpang di TW 1 2025 Terus Meningkat, Bukti Masyarakat Makin Percaya Layanan KAI
Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing
Persiapkan Panen Raya Serentak Tahap 2: Sinergi Nasional untuk Keberlanjutan Swasembada Jagung 2025
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
BPMI Berkolaborasi dengan STFI dan Yayasan Thalassaemia Indonesia
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 18:50 WIB

Kerjasama PWI – BTN Diteken, Tahap Pertama 100 Unit Rumah Bakal Diserahkan Untuk Waetawan di Jabodetabek

Rabu, 30 April 2025 - 11:59 WIB

Menang Imbau Jemaah tidak Maksa ke Arab Saudi Tanpa Visa Haji

Rabu, 30 April 2025 - 11:52 WIB

Presiden Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina di Istana Merdeka

Rabu, 30 April 2025 - 11:45 WIB

Okupansi Penumpang di TW 1 2025 Terus Meningkat, Bukti Masyarakat Makin Percaya Layanan KAI

Rabu, 30 April 2025 - 02:54 WIB

Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing

Berita Terbaru

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 01 Mei 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:24 WIB