DARA| KARAWANG- Keberadaan media masa kini dan mendatang akan lebih strategis. Namun demikian peranan yang bernilai strategis itu berpulang pada praktisi media, apakah bisa memosisikan dirinya atau tidak.
Untuk melaksanakan peran strategis itu, kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat (Jabar) Drs Hilman Hidayat Msi pada pembukaan Konferensi PWI Kabupaten Karawang di Hotel Swiss Belinn Jum’at (21/12/2018), media dan wartawan harus meningkatkan profesionalitasnya.
Di PWI Jabar khususnya, umumnya PWI secara nasional terus berupaya meningkatkan kualitas profesionalismenya melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). UKW lanjut Hilman, bukan semata untuk meningkatkan kualitas profesionalitas para wartawan, namun lebih dari itu untuk menumbuhkan kepercayaan publik dan para nara sumber.
Disebutkan Hilman, wartawan atau media berfungsi bukan hanya selalu memuji nara sumber atau pemerintah. Media memiliki peran yang lebih jauh dari itu, yaitu bisa memberikan masukan positip kepada pemerintah untuk mengoptimalkan pembangunan.
Jurnalisme yang baik menurut Hilman bukan yang hanya terus menerus mengkritik, apalagi kritik yang destruktip. Jadi menurut Hilman, jika faktanya baik, tulis baik dan jika salah kritisi saja dengan baik. Tetapi dalam mengkritik harus pula bisa memberikan masukan untuk perbaikan.
Editor: Agus Dinar