Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung Raya menggelar bimbingan teknis (Bimtek) yang bertema: “Jurnalis Damai Redam Konflik Tawarkan Solusi.”
DARA – Ketua pelaksana kegiatan, Riyan Agustian mengatakan bimtek ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para jurnalis, khususnya yang bertugas di wilayah Bandung Raya, diantaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Kota Bandung hingga Sumedang.
“Ini bukan hanya wartawan televisi, tapi juga untuk seluruh jurnalis tanpa terkecuali. Intinya hanya untuk memberikan edukasi kepada teman-teman media,” ujar Riyan disela-sela kegiatan bimtek di Sutan Raja Hotel Soreang, Senin (29/3/2021).
IJTI Korda Bandung Raya, lanjut Riyan, mempunyai program yang disebut dengan toleransi umat beragama. Guna mendukung program tersebut pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Agama Jawa Barat.
“Ternyata sinkron makanya digelarlah bimtek jurnalis damai ini. Jadi teman-teman jurnalis ini bukan hanya meliput tapi mendeklarasikan bahwa berita itu tidak bisa keberpihakan tapi harus meredam agar tidak terjadi konflik,” tutur Riyan.
Dalam kegiatan ini, pihaknya mengundang beberapa narasumber untuk memberikan materi diantaranya ada Ketua Bidang Organisasi Herik Kurniawan, Dewan Penasehat MNC News Mudjib Prayitno, sekretaris IJTI Korda Jabar, dan juga ada pemerhati media yaitu Ilmi Hatta.
“Kebetulan kami juga bukan hanya menggelar bimtek tapi juga menggelar kegiatan award, yang tujuannya adalah memberikan apresiasi bukan hanya kepala daerah atau anggota dewan, tapi kita juga memberikan perhatian kepada industri yang masih bertahan ditengah kondisi pandemi Covid 19,” ujar Riyan.
Akan ada 15 penghargaan yang diberikan, salah satu contohnya adalah kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang memperoleh penghargaan terkait efektivitas penanganan Covid 19. Semua rangkaian acara, Riyan memastikan, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kegiatan ini akan kami lakukan setiap tahun. Kebetulan IJTI biasanya menggelar citizen journalist, tapi sekarang lebih diarahkan ke tema yang lebib soft,” kata Riyan.***
Editor: denkur