Jumlah Wisatawan di Jabar Meningkat Selama Libur Lebaran 2025

Jumat, 11 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Pantai Pangandaran khususnya pantai barat terlihat padat pada H+2 Idul Fitri. (Foto : myPangandaran.com)

Pantai Pangandaran khususnya pantai barat terlihat padat pada H+2 Idul Fitri. (Foto : myPangandaran.com)

Wisata alam masih menjadi primadona di Jawa Barat. Selain itu, wisata religi dan budaya.

DARA| Sejumlah tempat wisata di Jawa Barat masih menjadi tujuan favorit masyarakat di momen libur Lebaran 2025. Jumlah wisatawan yang berlibur ke Jawa Barat mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan. Menurutnya kondisi demikian disebabkan beberapa faktor seperti durasi libur lebaran yang panjang, pemberantasan pungli dan premanisme, serta kesiapan stakeholder terkait dalam menyambut datangnya wisatawan.

“Ini menjadi agenda tahunan yang memang selalu dipersiapkan. Kami dari provinsi tentunya berkoordinasi dengan pemilik tempat-tempat wisata, baik yang dikelola kabupaten/kota ataupun swasta. Selain itu sisi kemacetannya tidak separah tahun lalu. Jadi karena liburnya panjang, masyarakat bisa mengatur waktu lebih leluasa,” jelas Iendra, dikutip Jumat (11/42025).

Menurut data, wisata alam masih menjadi primadona di Jawa Barat. Selain itu, wisata religi dan budaya seperti Masjid Al Jabbar (Kota Bandung) serta Keraton Kasepuhan (Kota Cirebon) juga mengalami lonjakan wisawatan di momen liburan ini.

Iendra berharap tren positif tersebut dapat dipertahankan. Ke depannya kunjungan wisatawan diinginkan merata di seluruh kabupaten/kota Jawa Barat agar memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

“Kami akan kerja sama dengan kabupaten/kota untuk meratakan kunjungan wisatawan agar tidak menumpuk di salah satu destinasi saja. Bersama-sama kita perlu memikirkan inovasinya sehingga muncul daya tarik atau atraksi baru yang lebih menarik lagi,” ucap Iendra.

“Akses juga harus ditingkatkan lagi kondisinya agar memberikan kenyamanan. Keamanan di lokasi wisata juga perlu ditingkatkan lagi. Pak Gubernur sudah melaunching MoU dengan Kepolisian dan TNI untuk berantas premanismen. Prinsipnya kita perlu berkolaborasi, baik dari sisi pemerintah, pengelola swasta, dan juga masyarakat. Sebab pariwisata ini efek dominonya sangat besar sehingga harus dipastikan berjalan dengan baik,” pungkasnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB