Minggu, 5 Februari, 2023
dara.co.id
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
dara.co.id

Jumat Barokah: Satu Amalan Ini Selamatkan Ahli Maksiat

mm Wartawan Redaksi
20 Januari 2023
HIKMAH
0
Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)

Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)

Inilah kisah seorang hamba yang dosa-dosanya tercatat oleh para malaikat sebanyak 99 catatan. Setiap catatannya sejauh mata memandang.


DARA | Di akhirat semua catatannya ditunjukkan kepada Allah. Maka Allah pun berfirman, “Apakah engkau mengingkari catatan ini? Apakah para malaikat pencatat-Ku telah menzalimimu?”

Laki-laki itu menjawab, “Sungguh tidak, ya Tuhanku.”

BACA JUGA

Foto: Istimewa/mui.or.id

Tiga Fakta Soal Larangan Nikah Beda Agama

3 Februari 2023
Ilustrasi berdoa (Foto: SigiJateng.id)

Awali Pagi Anda dengan Membaca Doa Ini

31 Januari 2023

Selanjutnya, Allah meminta agar dia mendatangkan sesuatu yang dapat membuka pintu ampunan. Namun, dia tidak mendapatinya. Dia akhirnya pasrah akan keadaan.

Dalam keadaan demikian, Allah berfirman, “Hari ini tidak ada kezaliman sedikit pun kepadamu. Dan sesungguhnya, engkau memiliki satu kebaikan di sisi Kami.”

Dikeluarkanlah sebuah catatan kecil di hadapannya. Catatan itu ternyata berisi kesaksiannya atas keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad saw yakni kalimat:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Kemudian, Allah kembali berfirman, “Sekarang datangkanlah timbanganmu!” Maksudnya adalah timbangan 99 catatan dosanya, dimana setiap catatannya sejauh pandangan mata. Selanjutnya, 99 catatan itu ditimbang dengan catatan kecil tadi.

Melihat demikian, hamba itu bertanya kepada Allah, “Ya Tuhanku, apa artinya catatan kecil ini dibanding dengan catatan sebanyak ini?”

Allah menjawab, “Sesungguhnya, hari ini engkau tidak akan dizalimi.” Hasil timbangan catatan baik dan buruk itu sungguh mengejutkan. Bagaimana tidak, karena catatan sekecil itu mampu mengungguli beratnya catatan dosa.

Benar sekali apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw, “Tidak ada yang dapat mengalahkan beratnya asma Allah.”

Kisah ini terekam dalam hadis Rasulullah melalui sahabat ‘Abdullah ibn ‘Amr ibn al-‘Ash sebagaimana yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Majah berikut ini.

إِنَّ اللَّهَ سَيُخَلِّصُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِي عَلَى رُءُوسِ الخَلاَئِقِ يَوْمَ القِيَامَةِ فَيَنْشُرُ عَلَيْهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ سِجِلًّا كُلُّ سِجِلٍّ مِثْلُ مَدِّ البَصَرِ، ثُمَّ يَقُولُ: أَتُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا؟ أَظَلَمَكَ كَتَبَتِي الحَافِظُونَ؟ فَيَقُولُ: لاَ يَا رَبِّ، فَيَقُولُ: أَفَلَكَ عُذْرٌ؟ فَيَقُولُ: لاَ يَا رَبِّ، فَيَقُولُ: بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَةً، فَإِنَّهُ لاَ ظُلْمَ عَلَيْكَ اليَوْمَ، فَتَخْرُجُ بِطَاقَةٌ فِيهَا: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، فَيَقُولُ: احْضُرْ وَزْنَكَ، فَيَقُولُ: يَا رَبِّ مَا هَذِهِ البِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلاَّتِ، فَقَالَ: إِنَّكَ لاَ تُظْلَمُ، قَالَ: فَتُوضَعُ السِّجِلاَّتُ فِي كَفَّةٍ وَالبِطَاقَةُ فِي كَفَّةٍ، فَطَاشَتِ السِّجِلاَّتُ وَثَقُلَتِ البِطَاقَةُ، فَلاَ يَثْقُلُ مَعَ اسْمِ اللهِ شَيْءٌ

Artinya, “Sesungguhnya Allah akan membebaskan seorang laki-laki dari umatku atas para pembesar makhluk pada hari Kiamat. Padahal, kepada laki-laki itu akan ditunjukkan sembilan puluh sembilan catatan amal (buruk). Setiap catatannya sepanjang mata memandang. Saat itu, Allah akan bertanya kepadanya, ‘Apakah engkau mengingkari ini? Apakah para malaikat-Ku telah menzalimimu?’ Laki-laki itu menjawab, ‘Tidak, Tuhanku.’ Allah kembali bertanya, ‘Apakah memiliki alasan?’ Dia menjawab, ‘Tidak, Tuhanku.’ Allah melanjutkan, ‘Benar, engkau memiliki sebuah kebaikan di sisi Kami. Dan pada hari ini, tidak ada kezaliman apa pun kepadamu.’ Tak lama berselang, muncullah sebuah catatan kecil yang berisi kalimat: Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Allah berfirman, ‘Maka datangkanlah timbanganmu.’ Laki-laki itu bertanya, ‘Ya Tuhanku, apa artinya catatan kecil ini di hadapan catatan besar.’ Namun, Allah meyakinkan, ‘Sesungguhnya, engkau tidak akan dizalimi.’ Terakhir, Nabi saw menambahkan, ‘Setelah itu, sembilan puluh catatan diletakkan pada satu ujung timbangan, sedangkan catatan kecil diletakkan di ujung satunya. Anehnya, catatan yang banyak justru mengambang, sedangkan catatan kecil justru memberat. Memang tidak ada yang mengalahkan beratnya asma Allah.’” Perihal penimbangan amal ini, Allah swt berfirman dalam Al-Quran, “Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barangsiapa yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri. Mereka juga kekal dalam neraka Jahannam,” (Q.S. al-Mukimûn [23]: 102-103).

Kemudian, perihal keutamaan kalimat tauhid ini, Rasulullah saw. menyabdakan:

فَإِنَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعَ، وَالْأَرْضِينَ السَّبْعَ، لَوْ وُضِعَتْ فِي كِفَّةٍ، وَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ فِي كِفَّةٍ، رَجَحَتْ بِهِنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ،

Artinya, “Sesungguhnya jika tujuh lapis dan langit diletakkan pada satu sisi timbangan dan kalimat La ilaha illallah diletakkan pada satu sisi timbangan yang lain, maka kalimat Lailahaillallah akan mengalahkannya.” (HR. Ahmad).

Dari kisah serta hadits di atas dapat dipetik sejumlah hikmah dan pelajaran:

1. Betapa utamanya kalimat tauhid hingga mampu menebus dan menghapus dosa-dosa hamba yang mengucapkannya.

2. Para malaikat pencatat amal senantiasa mencatat setiap amal hamba, baik maupun buruknya.

3. Pada hari Kiamat, seluruh catatan itu ditunjukkan Allah kepada pemiliknya.

4. Tidak ada dosa besar dan dosa kecil kecuali akan diperhitungkan seluruhnya.

5. Proses penimbangan amal tiap hamba pada hari Kiamat akan digelar secara terbuka di hadapan khalayak.

6. Siapa pun yang berat timbangan kebaikannya akan selamat dan terbebas dari kehinaan, kesengsaraan, dan kebinasaan.

7. Betapa pentingnya keimanan seorang hamba.

8. Keimanan menjadi kunci keselamatan di akhirat. Jika keimanan terbawa saat sakaratul maut, maka ada harapan selamat di akhirat meski harus menebus dosa-dosa terlebih dahulu.

9. Jangan pernah menyepelekan kalimat tauhid, karena besar keutamaannya. Perbanyaklah mengucapkan kalimat thayyibah, dengan harapan menjadi kalimat terakhir yang terucap dan menjadi sebab keselamatan kita di akhirat berkat rida dan karunia Allah. (Lihat: Umar Sulaiman, Shahih al-Qashash an-Nabawi, Terbitan Darun-Nafais, Tahun 1997, halaman 35). Wallahu a’lam.

Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan oleh nu.or.id dengan judul: 1 Amalan Ini Mampu Selamatkan Ahli Maksiat dan ditulis oleh Ustadz M Tatam Wijaya, Penyuluh dan Petugas KUA Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat.

Editor: denkur

 

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Surat elektronik

Terkait

Tags: AmalatJumah BarokahMaksiat
Previous Post

Tips Membangun Rumah Tangga yang Harmonis

Next Post

Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung : Waspadai Penumpang Gelap di Perayaan Imlek

Related Posts

Foto: Istimewa/mui.or.id
HIKMAH

Tiga Fakta Soal Larangan Nikah Beda Agama

3 Februari 2023
Ilustrasi berdoa (Foto: SigiJateng.id)
HIKMAH

Awali Pagi Anda dengan Membaca Doa Ini

31 Januari 2023
HIKMAH

Mengenal Dua Macam Ruh dan Arti Kematian

30 Januari 2023
HIKMAH

Pesan Surat An-Nahl Ayat 126, Kesedihan Rasulullah SAW

27 Januari 2023
Ilustrasi (Foto: mui.or.id)
HIKMAH

Mengidentifikasi Syubhat di Antara Halal dan Haram

25 Januari 2023
Ilsutrasi (Foto: NU Online)
HIKMAH

Sejarah Singkat Berdirinya Nahdlatul Ulama yang Tahun Ini Usianya Sudah Satu Abad

24 Januari 2023
Next Post
Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si., menghadiri acara Forum Silaturahmi Kamtibmas menjelang perayaan ibadah Imlek Tahun 2023, di Mapolrestabes Bandung, Kamis, (19/1/2023). (foto: Tofan/Humpro DPRD Kota Bandung).

Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung : Waspadai Penumpang Gelap di Perayaan Imlek

Discussion about this post

IKLAN
dara.co.id

Kehadiran dara.co.id (daulatrakyat), sebagai media pers yang sudah terverifikasi administrasi & faktual oleh dewan pers, mencoba memberikan pilihan atas kebutuhan informasi pembaca dari berbagai aspek. Aspek ekonomi, politik, traveling, seni budaya, bahkan berita atau informasi yang bersifat layanan publik dari mitra dara.co.id

ARSIP PERBULAN

  • Februari 2023 (93)
  • Januari 2023 (523)
  • Desember 2022 (532)
  • November 2022 (595)
  • Oktober 2022 (614)
  • September 2022 (592)
  • Agustus 2022 (547)
  • Juli 2022 (520)
  • Juni 2022 (647)
  • Mei 2022 (571)
  • April 2022 (701)
  • Maret 2022 (567)
  • Februari 2022 (614)
  • Januari 2022 (815)
  • Desember 2021 (747)
  • November 2021 (583)
  • Oktober 2021 (656)
  • September 2021 (814)
  • Agustus 2021 (576)
  • Juli 2021 (663)
  • Juni 2021 (808)
  • Mei 2021 (648)
  • April 2021 (596)
  • Maret 2021 (678)
  • Februari 2021 (661)
  • Januari 2021 (700)
  • Desember 2020 (760)
  • November 2020 (818)
  • Oktober 2020 (778)
  • September 2020 (782)
  • Agustus 2020 (740)
  • Juli 2020 (952)
  • Juni 2020 (1024)
  • Mei 2020 (856)
  • April 2020 (1020)
  • Maret 2020 (1250)
  • Februari 2020 (1061)
  • Januari 2020 (485)
  • Desember 2019 (645)
  • November 2019 (633)
  • Oktober 2019 (646)
  • September 2019 (685)
  • Agustus 2019 (752)
  • Juli 2019 (681)
  • Juni 2019 (517)
  • Mei 2019 (607)
  • April 2019 (647)
  • Maret 2019 (635)
  • Februari 2019 (682)
  • Januari 2019 (681)
  • Desember 2018 (391)
  • November 2018 (406)
  • Oktober 2018 (104)

Berita Top Hari Ini

  • Sinetron Dunia Masih Terbalik : Generasi Baru, Pemeran Baru
    Sinetron Dunia Masih Terbalik : Generasi Baru, Pemeran Baru
  • Inilah Kisah Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon yang Dikaitkan dengan Meletusnya Gunung Semeru
    Inilah Kisah Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon yang Dikaitkan dengan Meletusnya Gunung Semeru
  • Begini Cara Menggunakan AirDrop di Android
    Begini Cara Menggunakan AirDrop di Android
  • Inilah Lirik Lagu Serigala Berbulu Domba, Rita Sugiarto
    Inilah Lirik Lagu Serigala Berbulu Domba, Rita Sugiarto
  • HP Ganti LCD, Ini Kelemahannya yang Wajib Anda Waspadai
    HP Ganti LCD, Ini Kelemahannya yang Wajib Anda Waspadai
  • Sosialisasi Goes To Japan, Kembangkan Potensi Lulusan SMK
    Sosialisasi Goes To Japan, Kembangkan Potensi Lulusan SMK
  • Lirik Lagu Khasidah Mataraharinya Dunia, Nasidaria
    Lirik Lagu Khasidah Mataraharinya Dunia, Nasidaria
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Terms & Conditions

© 2022 dara.co.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM

© 2022 dara.co.id